Big data yang bersumber dari media sosial merupakan hulu data yang menarik perhatian masyarakat, khususnya setelah kontroversi rencana penundaan pemilu 2024.
Di dalam big data, terbuka peluang kebocoran data pengguna. Meskipun demikian, terdapat beberapa tindakan sederhana untuk melindungi data pribadi kita.
CEO KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, masih kesulitan untuk mengakases data kependudukan meski sudah memiliki kerja sama dengan Dukcapil sejak empat tahun lalu.
Penyusunan New Data Gaps Initiative (DGI) mencakup 4 area, yakni perubahan iklim, informasi distribusi rumah tangga, fintech dan inklusi keuangan, serta akses sumber data pribadi dan administratif.
Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan 11 data sensitif kepada siapapun, apalagi media sosial. Salah satunya, panggilan nama masa kecil.
Pusat Data Nasional itu diharapkan bisa mengatur integrasi data sehingga memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta membantu pelayanan kebutuhan masyarakat.