Produk industri hiburan Korea Selatan  laku keras di banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Zigi.id, produk yang paling banyak disukai di Indonesia adalah film serial drama televisi Korea atau K-Drama,  yang kedua adalah K-Pop berkisar 62% - 68% responden.

Namun sebuah studi dari ChildFund Internasional mengatakan penggemar K-Pop cenderung lebih beresiko terpapar perundungan siber. Dari 1.610 responden usia 13 sampai 24 tahun, ditemukan bahwa penggemar K-Pop memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan perundungan siber sebesar 55,3%, serta memiliki resiko menjadi korban perundungan siber sebesar 66,6%.

Direktur Keluarga,Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga Bappenas RI, Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan hal tersebut tak lepas dari peran gadget dan internet yang menggambarkan fenomena “saling hujat” antar klub penggemar K-Pop melalui media sosial, sehingga meningkatkan paparan penggemar K-Pop pada perundungan siber.