ZIGI – Sutradara Domee Shi mengungkapkan fakta mengejutkan untuk film animasinya, Turning Red. Pasalnya, dalam film tersebut muncul boyband bernama 4*Down yang diinspirasi dari idol K-pop generasi dua yakni BIGBANG dan 2PM.
Sementara itu, Turning Red tayang ekslusif pada 11 Maret 2022 di Disney Plus Hotstar. Lantas kenapa sutradara memilih BIGBANG dan 2PM untuk inspirasi boy grupnya? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Billie Eilish Ciptakan Lagu untuk Boyband 4*Town Film Turning Red
Alasan Sutradara Terinspirasi Dari BIGBANG dan 2PM untuk 4*Down
Kala diwawancarai oleh Billboard Jepang, sutradara Domee Shi mengungkapkan bahwa boy grup yang muncul di Turning Red, 4*Down terinspirasi oleh BIGBANG dan 2PM.
“Saya ingin menciptakan kembali budaya boy grup yang disukai gadis remaja di film ini,” ujar Domee Shi seperti dilansir dari Billboard Jepang pada Jumat, 11 Maret 2022.
Selain itu, Domee Shi menyebutkan bahwa dirinya memilih BIGBANG dan 2PM untuk inspirasi boy grup di Turning Red karena sutradara Disney tersebut menyukai mereka saat masih duduk di bangku kuliah.
“Ini adalah penghormatan untuk boyband seperti Backstreet Boy yang sangat disukai. Namun saya ingin menambah eleman modern di dalamnya, oleh karena itu saya memikirkan kepribadian dari member berdasarkan K-pop grup BIGBANG dan 2PM yang saya suka saat mahasiswa,” imbuhnya.
Boyband 4*Down merupakan boyband yang akan muncul di Turning red berjumlah lima member. Boyband ini akan menjadi salah satu grup yang paling disukai oleh Meilin Lee (Rosalie Chang) dan teman-temannya.
Sutradara Berharap Turning Red Dapat Menghilangkan Tabu Pubertas
Sutradara Domee Shi ingin mematahkan tabu pubertas melalui film Pixar Studios, Turning Red yang dialami oleh seorang gadis bernama Meilin Lee.
Diawali dengan Meilin Lee yang dipanggil Mei tersebut tiba-tiba berubah menjadi panda merah yang besar. Mei sendiri merupakan anak yang sangat percaya diri dan selalu unggul di segala bidang.
Dalam perubahan bentuknya menjadi panda merah, Mei mengalami berbagai kondisi yang banyak dialami oleh remaja sebagai pubertas seperti penampilan rambut baru, dismorfia tubuh, perasaan terhadap lawan jenis hingga emosi yang meningkat.
“(pubertas) tabu untuk alasan apapun karena orang tidak membicarakannya,” ujar Domee Shi seperti dilansir dari Reuters.
Sementara itu, produser Turning Red, Lindsey Collins juga mengungkapkan bahwa pentingnya mengungkapkan masa pubertas kepada khalayak umum untuk memberikan pengertian dan dipahami oleh semua orang.
Begitu pula dengan aktris yang menyuarakan ibu Meilin Lee yakni Sandra Oh, ia mengungkapkan bahwa penting membicarakan pengalaman pubertas remaja secara terbuka.
“Seorang teman saya yang melihat film ini bersama putra mereka yang masih berusia 10 tahun tiba-tiba berbicara tentang seksualitas dan apa yang dialami oleh para gadis. Karakter gadis dan anak laki-laki akan melalui ini (masa pubertas),” ujar Sandra Oh.
Sementara itu, film Turning Red tayang perdana secara ekslusif pada 11 Maret 2022 di Disney Plus Hotstar.
Baca Juga: Chris Evans Merinding Jadi Pengisi Suara Buzz di Film Lightyear