ZIGI – Indra Kenz ditahan sejak Jumat, 25 Februari 2022 atas kasus dugaan penipuan berkedok trading aplikasi Binomo. Setelah Indra Kenz, Karo Penmas Humas Mabes Polri, Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki influencer lain yang juga terlibat dalam binary option seperti Doni Salmanan.
Seperti diketahui bahwa Doni Salmanan juga afiliator binary option Binomo. Namanya sempat disebut oleh salah satu korban binary option yakni Maru Nazara dan mengatakan banyak korban yang rugi akibat Doni Salmanan. Simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Rencana Nikah, Rolls Royce Indra Kenz Buat Calon Istri Terancam Disita
Indra Kenz Resmi Ditahan
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Indra Kesuma alias Indra Kenz resmi ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak Jumat, 25 Februari 2022 hingga Rabu, 16 Maret 2022. Influencer yang dijuluki Crazy Rich Medan itu ditahan di Rutan Mabes Polri.
“Hari ini dilakukan penahanan terhadap saudara IK untuk masa waktu 20 hari terhitung tanggal 25 Februari 2022 sampai dengan 16 Maret 2022,” ujar Ramadhan di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Februari 2022.
Pasal yang disangkakan adalah pasal 45 ayat 2 juncto pasal 27 ayat 2 UU ITE. Pasal 45 ayat 1 juncto 48 ayat 1 UU ITE. Pasal 3, 5, 10 UU No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Pasal 378 KUHP Juncto pasal 55 KUHP.
Indra Kenz terancam hukuman 20 tahun penjara. Kini, sejumlah asetnya telah disita oleh polisi termasuk rekening koran para korban, flashdisk berisi konten YouTube milik tersangka, bukti transaksi deposit, akun Gmail tersangka, akun YouTube milik tersangka serta satu buah handphone jenis iPhone 13 milik Indra Kenz.
Saat ditanya perihal keluarga Indra Kenz yang akan menjenguk, Ramadhan belum bisa memastikan. Namun, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang menyambangi Mabes Polri, termasuk tunangan Indra Kenz, Vanessa khong.
Doni Salmanan Bisa Ikut Diperiksa Polisi
Tak hanya itu, pihak penyidik juga akan mencari tahu keterlibatan influencer lain seperti Doni Salmanan atas kasus dugaan penipuan berkedok trading aplikasi Binomo ini. Sama halnya dengan Indra Kenz, Doni Salmanan juga dikenal sebagai afiliator binary option Binomo.
“Tentu penyidik melakukan pengembangan penyidikan apabila ada afiliator lain terkait kasus ini," kata Ramadhan.
Finsensius Mendrofa selaku kuasa hukum korban binary option mengatakan ada puluhan korban yang melapor dan mengaku sebagai korban Doni Salmanan. Finsensius menyebut akan membuat laporan khusus untuk Doni dikarenakan banyaknya pihak yang mengaku rugi akibat crazy rich Bandung ini.
“Nanti akan kami persiapkan membuat laporan khusus untuk DS ini karena data yang sampai ke kami sudah puluhan orang," kata Finsensius dikutip dari Kumparan.
Finsensius melanjutkan bahwa sebenarnya sudah ada dua orang korban yang telah melaporkan DS ke Polda Jawa Barat. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Jika masih belum ditanggapi, para korban berencana untuk melaporkan ke Bareskrim Polri.
Namun, Doni Salmanan belum menanggapi terkait dirinya akan dilaporkan ke polisi oleh para korban terkait kasus Binomo. Doni yang berteman dengan Indra Kenz itu juga tidak terlihat aktif di Instagram selama beberapa hari ke belakang.
Baca Juga: Doni Salmanan Hapus Video, Indra Kenz ke Turki di Tengah Kasus Binomo