ZIGI – Ed Sheeran tengah menghadapi perkara hukum karena dugaan menjiplak karya orang lain. Sami Chokri alias Sami Switch menuduh bahwa pelantun Shivers tersebut mencuplik bagian dari lagu Oh Why (2015) miliknya untuk lagu Shape of You (2017)
Namun, tuduhan tersebut dibantah secara mentah-mentah oleh Ed Sheeran dalam persidangan hak cipta di Pengadilan Tinggi London. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Lagu Levitating dari Dua Lipa Dituduh Plagiat oleh Band Reggae
Ed Sheeran Bantah Menjiplak Lagu Sami Switch Untuk Lagu Shape of You
Pada Senin, 7 Maret 2022, Ed Sheeran dengan tegas membantah bahwa dirinya telah melakukan penjiplakan lagu untuk Shape of You dari Oh Why milik Sami Switch dan produser Ross O’Donoghue. Bukan hanya itu, penyanyi asal Inggris ini juga memberikan berbagai bukti saat Pengadilan Tinggi London.
Kala diinterogasi oleh pengacara Sami Switch dan Ross O’Donoghue, Ed Sheeran mengaku belum mengetahui Sami Switch maupun mendengarkan lagunya.
“Saya telah membangun karier yang panjang dan sangat sukses dengan menulis lagu orisinial untuk diri saya sendiri dan berbagai artis terkemuka lainnya,” ujar Ed Sheeran seperti dilansir dari Reuters pada Selasa, 8 Maret 2022.
Andrew Sutchliffe selaku pengacara Sami Switch dan Ross O’Donoghue mengatakan bahwa Ed Sheeran sebelumnya telah men-tweet media sosial Sami Switch secara langsung dan bahkan muncul di SBTV, platform musik Inggris yang meluncurkan karier Ed Sheeran.
Pengacara Sami Switch juga mengatakan bahwa Ed Sheeran sempat menyebut nama Switch saat berada di reading Festival pada 2011. Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah pelantun Thinking Out Loud tersebut.
“Ini bukan hal yang benar,” ujar Ed Sheeran kepada pihak Pengadilan Tinggi di London pada hari kedua perisangan di hari Jumat, 4 Maret 2022.
Ed Sheeran Serahkan Sebagian Pendapatannya Untuk Penyelesaian Masalah
Dalam persidangan tersebut, Ed Sheeran juga ditanya mengenai lagunya bertajuk Photograph (2015). Menurut pengakuan dua musisi California, lagu tersebut memiliki komposisi yang mirip dengan lagu mereka bertajuk Amazing.
Tidak ingin masalah semakin panjang, Ed Sheeran pun setuju untuk menyerahkan sebagian pendapatannya sekitar 35 persen dan mengakui bahwa musisi tersebut adalah co-writer.
Menurut Independent.co.ud, penyanyi dengan rambut pirang ini membayar sekitar US$5 juta atau setara dengan Rp71 miliar kepada kedua musisi tersebut.
Kala ditanya mengenai keputusannya menyelesaikan masalah dengan membayar kompensasi, Ed Sheeran menyebutkan bahwa ia mengikuti saran dari pengacaranya.
Sementara itu, Ed Sheeran tengah mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan tur dan konser dunia 2022-2023 yang dimulai pada Mei 2022.
Baca Juga: Nikki Mackliff, Penyanyi Ekuador Dinilai Plagiat Album BTS