ZIGI – Aktor berkebangsaan Amerika Serikat, Troy Kotsur, resmi mencetak sejarah dalam penghargaan bergengsi Oscar 2022. Bintang film CODA ini dinobatkan sebagai pria tuli pertama yang memenangkan piala tersebut sepanjang sejarah.
Lantas, bagaimana tanggapan Troy Kotsur usai meraih piala Oscar 2022 sebagai seorang tuna rungu? Simak berita selengkapnya di bawah ini. Keep scrolling!
Baca Juga: Daftar Pemenang Oscar 2022, Film CODA Raih Best Picture
Troy Kotsur Menang Piala Oscar 2022
Academy Awards atau Piala Oscar sebenarnya bukan kali pertama memberi penghargaan kepada bintang tuna rungu. Sebelumnya pada tahun 1987, Marlee Matlin yang menjadi perempuan tuli pertama peraih Piala Oscar sebagai aktris terbaik untuk film Children of a Lesser God.
Troy Kotsur yang jadi pria tuli pertama pemenang Oscar, kemudian menyampaikan harapan besarnya kepada penggemar terutama mereka yang mengalami banyak kekurangan. Dilansir dari NPR, aktor berusia 53 tahun ini menyampaikan pidato kemenangannya.
“Ini didedikasikan untuk komunitas tuli, komunitas CODA dan komunitas penyandang cacat. Ini adalah momen kita,” ucap Troy Kotsur dikutip dari NPR, Senin, 28 Maret 2022.
Dalam film CODA, Troy Kotsur berperan sebagai Frank Rossi, seorang nelayan di Gloucester, Mass, dan menjadi kepala keluarga yang punya istri dan anak tuli. Karakternya dalam film itu berjuang untuk memahami impian putrinya yang tidak bisa mendengar tetapi ingin menjadi seorang penyanyi.
Salah satu adegan mengharukan adalah saat dia meminta putrinya untuk bernyanyi sambil menyentuh tenggorokannya, agar mendengar getaran suaranya. Troy Kotsur juga sukses mengimprovisasi gerakan bahasa isyarat Amerika yang lucu ketika membahas tentang pendidikan seksual yang aman.
Prestasi Lain dari Sosok Troy Kotsur
Tumbuh sebagai aktor tuli yang sukses, Troy Kotsur tercatat telah menyabet sejumlah penghargaan lain sebelum Piala Oscar 2022. Dia pernah memenangkan penghargaan British Academy of Film and Television Arts (2021), Screen Actors Guild (2021), Film Independent Spirit (2021), dan Critics Choice (2021).
Troy Kotsur terlahir tuli pada tahun 1968, dan dibesarkan di Mesa, Arizona, Amerika Serikat. Ia belajar akting di Universitas Gallaudet di Washington D.C., kemudian melakukan tur dengan The National Theatre of the Deaf. Dia dinilai telah menjadi bintang perintis yang mampu mengasah keahliannya dengan keterbatasan.
"Jika Troy adalah orang yang bisa berbicara dan mendengar, jika dia adalah orang yang bisa mendengar, bintangnya akan meningkat bertahun-tahun yang lalu," demikian pendapat teman sesama aktor David Kurs.
Tidak hanya di film layar lebar, Kotsur telah muncul di acara-acara televisi seperti Criminal Minds, CSI: NY dan Scrubs. Dia juga berperan sebagai Tusken Raider dalam serial Star Wars The Mandalorian, di mana ia telah mengembangkan bahasa isyarat fiksi untuk suku nomaden di planet Tatooine.
Troy Kotsur mengatakan bahwa kecintaannya pada akting bermula sejak muda ketika ia menonton Star Wars: A New Hope tahun 1970-an.
"Itu sangat visual, kostumnya, itu membuatku terpesona. Saya menontonnya lagi dan lagi. Dan itu membuat saya berharap suatu hari nanti saya bisa membuat film,” ucap Troy Kotsur, yang kini dinobatkan sebagai pria tuli pertama yang memenangkan piala Oscar 2022 sepanjang sejarah.
Baca Juga: 10 Artis di Red Carpet Oscar 2022, Ada Zendaya hingga Kristen Stewart