ZIGI – Kabar duka tengah menyelimuti dunia musik Tanah Air. Mobil yang ditumpangi rombongan grup musik Debu mengalami kecelakaan di jalan tol saat menuju Jember, Jawa Timur pada Senin, 18 April 2022. Akibatnya, dua penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Berbicara tentang Debu, grup asal Amerika Serikat ini cukup sukses berkarier di Indonesia dengan mengusung musik religi menyentuh jiwa. Nah, buat kamu yang masih asing dengan grup tersebut, berikut Zigi.id telah merangkum beberapa fakta tentang Debu diolah dari berbagai sumber. Scroll sampai habis ya.
Baca Juga: 5 Fakta Daood Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, Alami Patah Kaki
1. Personel Berasal dari Berbagai Negara
Debu merupakan grup musik religi Islam yang pertama kali berkarier secara profesional di Indonesia tahun 2001. Grup ini menyita perhatian umat muslim di Tanah Air karena diisi oleh personel bule yang berasal dari berbagai negara.
Saat ini, Debu mempunyai 12 personel yang terdiri dari 6 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Swedia, Inggris, dan Indonesia. Anggota lengkap Debu antara lain:
- Kumayl Mustafa Daood (vokalis utama, oud, biola, komposer & pengaransir)
- Naimah Mahmoud (mandolin, perkusi, oud)
- Daood Abdullah (drum)
- Fatimah Husniah (baglama (saz), biola)
- Layla Wafiyah (harpa, kanoon, tambur & vokalis)
- Ali Mujahid Abdullah (bass & backing vocal)
- Shakur Binhassan Ali (perkusi dan biola)
- Najmah Hakimah (santur & biola, instruktur vokal, komposer)
- Naseem Nahid DeVoe (perkusi, peman riq)
- Muhammad Saleem (seruling, perkusi, vokalis)
- Shakurah Yasirah (biola, saz)
- Abdul Wahab (perkusi)
2. Musik Multikultural
Menyajikan musik religi dengan lirik-lirik ala sufi membuat Debu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Kekuatan lain yang dimiliki Debu adalah musik multikultural yang berasal dari beragam genre.
Debu memadukan musik rebana ala Timur Tengah, jazz, country, hingga world music. Alat musik yang digunakannya pun berasal dari banyak negara seperti santur dari Iran, tambura dari Turki, hingga gendok-gendok dari Sulawesi Selatan.
3. Awalnya Bernama Dust on The Road
Sebelum berkarier di Indonesia, Debu lebih dulu merintis karier di Amerika Serikat dengan nama Dust on The Road alias Debu di Jalanan yang didirikan oleh Syekh Fattaah, seorang ahli tasawuf. Setelah hijrah ke Indonesia pada tahun 1999, grup ini resmi mengganti nama menjadi Debu.
4. Mempunyai 7 Album Studio
Debu merilis album debut di Indonesia bertajuk Mabuk Cinta pada tahun 2003. Album ini dibuat dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Berisi 10 lagu, Debu semakin sukses dikenal lewat single andalan Cinta Saja.
Sejauh ini, Debu telah mempunyai 7 album studio meliputi Mabuk Cinta (2003), Makin Mabuk (2004), Nyawa dan Cinta (2006), Palace Troubadaour (2007), Gubahan Pecinta (2007), Hep Beraber (2007) dan Dianggap Gila (2010).
5. Alami Kecelakaan
Hari ini, Senin, 18 April 2022 grup musik Debu tengah diliputi duka. Sebab, salah satu personelnya Daood Debu alias Daood Abdullah mengalami kecelakaan saat menuju Jember, Jawa Timur. Mobil yang ditumpanginya mengalami ringsek pada bagian depan lantaran sopir diduga mengantuk saat mengemudi dengan kecepatan mencapai 100 km/per jam.
Mobil Toyota Vellfire bernomor polisi L 1055 DL tersebut masuk ke tol Pasuruan - Probolinggo dan disinyalir menabrak truk yang berada di depannya pada pukul 11.10 WIB. Menurut informasi, korban meninggal dunia atas nama Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), pasangan suami istri yang berkebangsaan Malaysia. Sementara itu, Daood Abdullah dilaporkan mengalami patah tulang dan akan segera dioperasi.
Demikian beberapa fakta tentang Debu, grup musik religi asal Amerika Serikat yang sukses berkarier di Indonesia. Kita doakan semoga Debu segera bangkit dari kesedihan di atas.
Baca Juga: 6 Fakta Utada Hikaru, Pelantun Lagu First Love di Coachella 2022