Pidato Taylor Swift Saat Terima Gelar Doktor Kehormatan dari NYU

Daily Mail
Taylor Swift Raih Gelar Kehormatan
19/5/2022, 10.05 WIB

ZIGI – Taylor Swift mendapatkan gelar Doktor Kehormatan Seni Rupa (Fine Arts) dari Universitas New York (NYU) pada Rabu, 18 Mei 2022. Gelar tersebut ia dapatkan setelah meninggalkan sekolahnya di usia 17 tahun untuk terjun ke dunia musik.

Taylor Swift juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato di hadapan para mahasiswa. Dalam pidatonya, Taylor membagikan pengalaman di usia muda saat mencoba mengejar karier dan impiannya.

Joe Alwyn juga ikut bangga dengan pencapaian kekasihnya ini. Seperti apa? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Universitas New York Buka Kelas Mata Kuliah Tentang Taylor Swift

Taylor Swift Mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan di NYU

Setelah kesuksesannya memboyong empat penghargaan yakni Top Billboard 200 artis, Top country artis, Top country female artis, Top country album: Red di Billboard Music Awards 2022, Taylor Swift mendapatkan gelar Doktor Kehormatan Seni Rupa dari Universitas New Work pada Rabu, 18 Mei 2022. 

Momen bahagia  dan membanggakan ini juga dibagikan Taylor Swift melalui akun media sosial Instagramnya. Terlihat Taylor yang awalnya hanya mengenakan kaos tiba-tiba mengenakan pakaian wisuda.

Mengenakan sebuah topi toga dan jubah wisuda untuk pertama kalinya. Sampai jumpa NYU,” tulis Taylor Swift.

Dalam acara kelulusan tersebut Taylor Swift mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato pembukaan yang diselenggarakan di Stadion Yankee New York. 

“Saya, 90 persen yakin alasan utama saya disini adalah karena saya memilih judul lagu 22,” ujar Taylor Swift bercanda kepada para lulusan NYU class of 2022 dilansir dari Entertainment Tonight.

Taylor melanjutkan dengan mengungkapkan rasa hormatnya untuk dapat berdiri di panggung kelulusan Universitas New York dan mendapatkan gelar yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

“Dan izinkan saya mengatakan, saya senang berada di sini bersama anda hari ini merayakan dan lulus kuliah 2022 Universitas New York,” imbuhnya.

Penyanyi kelahiran Pennsylvania, 13 Desember 1989 ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Universitas New York karena sudah memberikan gelar doktor kehormatan.

Isi Pidato Taylor Swift

Dalam pidato, Taylor Swift menceritakan kisah hidupnya di hadapan para mahasiswa. Ia menuturkan tidak melanjutkan pendidikannya saat usia 17 tahun karena ingin fokus mengejar cita-citanya sebagai penyanyi. Di kelas 10, dia memilih homeschooling.

 

“Sebagai seorang anak, saya selalu berpikir akan pergi ke perguruan tinggi, membayangkan poster-poster di gantung di dinding asrama mahasiswa baru saya,” ujar Taylor Swift.

Untuk mewujudkan pengalamannya melanjutkan kuliah, pelantun Mine ini membangun imajinasi dalam lagu Love Story dimana ia bertemu dengan seorang pria yang sedang membaca dan saling jatuh cinta.

Taylor membagikan saran untuk tidak mendendam kepada diri sendiri karena kegagalan maupun pengalaman buruk di masa lalu. 

“Hidup bisa terasa berat terutama jika Anda mencoba memikulnya sekaligus. Itu bagian dari tumbuh dan pindah ke babak baru dalam hidup Anda, yakni tentang meraih dan melepaskan. Maksud saya, mengetahui hal-hal yang harus disimpan dan hal apa yang mesti dilepaskan” jelas Taylor Swift.

Dalam pidatonya, Taylor Swift menyampaikan beberapa poin semangat kepada para mahasiswa berdasarkan pengalaman hidup yang pernah ia alami.

Selain itu, musisi 33 tahun ini menyarakan kepada mahasiswa untuk belajar berdampingan dengan rasa jijik alias cringe. Menurutnya, rasa jijik tidak dapat dihindari dalam hidup. Di sisi lain, Taylor Swift juga berbicara mengenai kesalahannya dan belajar dari rasa kehilangan.

“Pengalaman saya adalah bahwa kesalahan saya menyebabkan hal-hal terbaik dalam hidup saya,” ujar Taylor Swift.

Dalam akhir pidatonya, Taylor kembali menyampaikan untuk belajar dari pengalaman dan mampu tumbuh menjadi lebih tangguh untuk menghadapi masa depan.

“Hal-hal sulit yang terjadi pada kita, kita akan pulih. Kita akan belajar darinya. Kita akan tumbuh lebih tangguh,” tutupnya.

Joe Alwyn Bangga Dengan Gelar Doktor Kehormatan Taylor Swift

Setelah mendengar pidato yang disampaikan Taylor Swift, Joe Alwyn mengungkapkan rasa bangganya kepada sang kekasih.

“Itu suatu kehormatan yang luar biasa,” ujar Joe Alwyn dilansir dari Daily Mail.

Joe Alwyn dan Taylor Swift telah berpacaran sejak 2016 namun baru mengumumkan ke publik pada Januari 2017. Selama menjalin hubungan tersebut, mereka tidak ingin menunjukkan kemesraan secara terbuka.

Aktor berusia 31 tahun ini juga terlihat mendukung karier Taylor Swift. Joe dikabarkan sempat menulis lagu bersama Taylor dalam album Folklore pada 2020 lalu.

Sebelum mendapat gelar doktor kehormatan, universitas New York sempat membuka kelas mata kuliah Taylor Swift karena musikalitasnya yang menginspirasi.

Baca Juga: Taylor Swift Dikabarkan Resmi Tunangan dengan Joe Alwyn