ZIGI – Di masa kini, asuransi tidak hanya diperuntukkan bagi seseorang yang telah dewasa, namun juga untuk para Gen-Z. Pentingnya asuransi ini harus ditekankan kembali, mengingat para Gen-Z cenderung menghabiskan uangnya untuk hal-hal konsumtif.

Adanya literasi keuangan terkait asuransi yang penting, dapat membuat para anak muda melek dan mulai menyisihkan uangnya untuk polis asuransi. Lalu tipe asuransi apa yang wajib untuk dimiliki? Berikut daftarnya!

Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Bagi Pemula

1. Asuransi Perlindungan Kecelakaan / Disabilitas

Kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada hidup kalian sekarang ataupun di masa depan nanti. Namun terkadang ancaman ataupun peristiwa buruk tak terduga membuat hidup seseorang terganggu akibatnya.

Asuransi perlindungan kecelakaan ini dapat menjadi pilihan bagi kalian untuk setidaknya mengantisipasi dampak buruk dari hal tersebut. Tipe asuransi ini memberikan setidaknya rasa tenang saat beraktifitas di jalan raya, apalagi bagi kalian yang memiliki hobi yang berisiko tinggi.

Bila kalian memiliki asuransi ini, biasanya kalian berhak mendapatkan perlindungan jika kecelakaan tersebut mengakibatkan anda menjadi disabilitas, yang biasanya akan berdampak pada kegiatan mata pencaharian kalian. Dengan adanya asuransi ini, kalian yang tidak memungkinkan melakukan pekerjaan seperti dulu kala bisa mendapatkan perlindungan. 

Biaya perawatan pun biasanya menjadi salah satu manfaat yang bisa didapat. 

2. Asuransi Jiwa

Asuransi berikutnya adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa sangat diperlukan untuk melindungi orang-orang yang secara finansial sangat bergantung kepada pekerjaan kalian, seperti anak-anak, ataupun orang tua kalian yang memasuki masa pensiunnya. Bila seseorang meninggal dalam kondisi dimana seseorang sangat membutuhkan kehadirannya, asuransi ini adalah pilihan yang tepat.

Asuransi jiwa dapat memberikan manfaat bagi orang-orang yang kalian penuhi nafkahnya semasa hidup. Tipe asuransi ini menjadi salah satu hal yang wajib dapat kalian ambil agar tetap bisa melindungi orang yang kalian sayangi, meskipun kalian sudah tiada.

3. Asuransi Kesehatan

Melonjaknya biaya perawatan medis cukup menjadi alasan untuk menjadikan asuransi kesehatan sebagai kebutuhan. Bahkan kalian bisa mengeluarkan uang yang cukup besar untuk sekedar melakukan kunjungan rutin ke dokter.

Bahkan, sebuah cedera serius yang mengharuskan kalian melakukan rawat inap di rumah sakit dapat mencatatkan tagihan yang melebihi harga menginap satu minggu di hotel bintang 4. Untuk penyakit memerlukan pembedahan bahkan bisa menghabiskan setengah dari kekayaan yang kalian miliki. 

 

Meskipun asuransi kesehatan di Indonesia telah cukup banyak dibantu oleh program pemerintah, mengambil asuransi kesehatan swasta dapat menjadi opsi lainnya sebagai bentuk perlindungan tambahan.

4. Asuransi Kendaraan

Beberapa negara memang mewajibkan setiap orang untuk mengambil asuransi untuk kendaraan. Namun memilih asuransi yang tepat untuk kendaraan bermotor dapat memberikan rasa aman dalam berkendara sehari-hari.

Asuransi kendaraan dapat memberikan ganti rugi jika kendaraan mengalami kerusakan, baik rusak parah atau sekadar lecet, dan hilang. Selain itu, terdapat manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara (kerusuhan), dan bencana alam.

5. Asuransi Rumah

Khalayak biasanya hanya mengambil asuransi kendaraan ataupun kesehatan sebagai prioritas, namun asuransi rumah tak kalah pentingnya. Asuransi ini dapat memberikan perlindungan terhadap timbulnya kerugian yang diakibatkan bencana, seperti tindakan pencurian, kebakaran, atau kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam, misalnya gempa bumi, banjir, dan lain sebagainya.

Perlu diingat bahwa biaya pembangunan kembali sebuah rumah tidak perlu mencakup biaya tanah karena itu adalah hak milik kalian. Untuk mendapatkan asuransi rumah yang tepat kalian harus menghitung biaya pembangunan rumah di daerah anda. 

Kalian juga bisa mencari asuransi rumah yang juga mencakup biaya pertanggungjawaban atas cedera yang mungkin terjadi akibat rusaknya rumah. 

Baca Juga: 5 Contoh Passive Income Terbaik, Agar Penghasilan Terus Bertambah