ZIGI – HYBE Labels belakangan heboh dikabarkan memiliki rencana untuk menutup aplikasi populer Naver yakni VLIVE pada 2022. Rumor ini bermula dari informasi di Twitter yang membagikan tangkapan layar dari NamuWiki.
Agensi yang menaungi BTS itu disebut akan membuat platform baru. Sontak saja kabar ini menghebohkan seluruh fandom K-Pop. Seperti apa kabar HYBE Labels menutup layanan VLIVE ini? Scroll artikel berikut!
Baca juga: HYBE, Kakao dan CJ ENM Bersaing Rp50 T Demi Akuisisi SM Entertainment
HYBE Labels Dikabarkan Tutup VLIVE
Media sosial kini tengah ramai memperbincangkan tentang informasi yang menyebut kalau HYBE Labels berencana menutup layanan VLIVE. Kabar ini berawal dari cuitan akun Twitter, @7smilesforever, yang menyebarkan informasi dari NamuWiki pada 4 Agustus 2021.
Menurut kutipan di NamuWiki, HYBE akan 'menghancurkan' VLIVE untuk membuat platform Weverse + beNX pada paruh pertama 2022 mendatang. Alhasil, mayoritas artis dan penggemar yang tidak berafiliasi dengan HYBE Labels akan dibuang begitu saja.
"HYBE berencana menutup VLIVE I kuartal pertama tahun 2022. HYBE mengakuisisi VLIVE Jan 2021, mereka akan menghancurkan VLIVE untuk membuat platform WeVerse + beNX. Akibatnya, mayoritas artis dan penggemar yang tidak berafiliasi dengan HYBE LABELS terlempar begitu saja," tulis akun tersebut.
Artis yang terkait dengan HYBE Labels akan terus menggunakan Weverse yang akan menambahkan fungsi video siaran langsung. Terkait hal ini, agensi besar lainnya seperti SM dan JYP sudah membicarakan tentang platform hosting mereka sendiri.
SM Entertainment dikabarkan siap meluncurkan aplikasi atau situs SMCU (SM Original/HOME), untuk menampung semua konten di bawah SME. Sedangkan JYP berencana merilis JYPE untuk menggantikan VLIVE. Hal ini pun akan membuat sejumlah agensi kecil menderita.
Sumber Bantah Rencana Tutup VLIVE
Sebagai informasi, Naver Corporation mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Big Hit Entertainment (sekarang bernama HYBE Labels) pada 27 Januari 2021 lalu.
Keduanya bergabung dalam HYBE Corporation untuk mengintegrasikan VLIVE dan Weverse ke dalam platform komunitas penggemar global baru untuk menyatukan layanan, pengguna, dan konten mereka.
Naver pun sudah menginvestasikan 410 miliar won atau sekitar Rp5,1 triliun ke dalam platform anak perusahaan Big Hit Entertainment, beNX, yang kini disebut Weverse Company Inc.
Dilansir Zigi.id dari Allkpop, Senin, 9 Agustus 2021, seorang sumber orang dalam yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Naver tidak berencana untuk menutup aplikasi video tersebut. Tapi para artis boleh meninggalkan VLIVE setelah banyak agensi yang meluncurkan platform video mereka sendiri.
Oleh karena itu, ada kemungkinkan bahwa adanya platform baru dari agensinya membuat artis secara alami menjauh dari VLIVE. Tetapi baik HYBE Labels maupun Naver tidak memiliki niat untuk menutup saluran artis untuk berkomunikasi dengan penggemarnya itu.
Apa itu VLIVE?
VLIVE atau yang disebut V App merupakan layanan siaran video langsung asal Korea Selatan yang memungkinkan artis dari negara tersebut untuk mengobrol lebih dekat dan berinteraksi dengan penggemarnya melalui video dan komentar yang dituliskan saat siaran berlangsung.
Sejak diluncurkan Naver pada tahun 2015, VLIVE sudah menjadi layanan streaming yang paling sering diakses fandom idol K-Pop di berbagai belahan dunia. Sampai saat ini, aplikasi VLIVE di android sudah diunduh lebih dari 59 juta kali.
VLIVE sendiri memiliki lebih dari 700 channel yang diisi oleh beragam grup K-Pop, mulai dari BTS, EXO, NCT, GOT7, BLACKPINK, TWICE dan masih banyak lagi. Selain idol, sejumlah aktor juga memiliki channel khusus seperti Lee Dong Wook dan Park Bo Young. Bahkan ada musisi Indonesia yakni Rossa, Afgan dan Raisa yang juga bergabung di VLIVE.
Selain channel milik artis, VLIVE juga memiliki beberapa fitur lainnya mulai dari V LIVE+, yang menawarkan konten berbayar yang dapat diunduh oleh penggemar, stiker untuk digunakan dalam live chat hingga CH+ atau channel premium yang bisa diakses dengan membayar biaya langganan, di mana kelebihannya penggemar bisa mengakses konten ekslusif, seperti BTS: Bon Voyage dan reality show Real GOT7.
Seluruh fandom K-Pop yang mendengar kabar HYBE Labels menutup VLIVE tentu melayangkan protes keras. Tapi sekarang, seorang sumber sudah memastikan kalau HYBE Labels maupun Naver tidak berniat menutup VLIVE.
Baca juga: Beredar Rekaman Diduga Aisha EVERGLOW Dibentak Staff Pria