ZIGI – Kartu kredit memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Banyak masyarakat yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Dengan sekali gesek saja, masyarakat dapat melakukan transaksi apapun dengan mudah.
Di sisi lain, kemudahan pada kartu kredit dapat menimbulkan masalah jika tidak digunakan dengan bijak. Banyak orang justru terlilit utang sehingga selalu diteror oleh debt collector karena melakukan kesalahan dalam menggunakan kartu kredit. Lantas apa saja kesalahannya? Simak artikelnya ya!
1. Tidak kontrol tagihan
Penggunaan kartu kredit dapat menyebabkan terjadinya intensitas transaksi belanja atau konsumsi. Banyak pengguna kartu kredit yang tidak peduli dengan jumlah tagihan setiap bulannya. Salah satu kesalahan pengguna kartu kredit yaitu tidak mengontrol jumlah tagihan, dengan beragam alasan yang dilontarkan. Salah satunya tidak menyukai untuk melihat angka yang ditagihkan. Jika kamu tak mengontrol jumlah tagihan, kartu kredit akan mengubah perilaku seseorang menjadi impulsif dan konsumtif.
Maka dari itu, pengguna kartu kredit harus melakukan kontrol tagihan setiap bulannya. Jika suatu saat terjadi kesalahan penagihan yang dilakukan oleh pihak perbankan, kamu dapat menyanggah kesalahan tersebut dengan memeriksa tagihan disetiap bulannya. Dengan melakukan kontrol kartu kredit, kamu juga dapat mempertahankan kondisi finansial yang stabil.
2. Telat membayar tagihan
Kesalahan lainnya yaitu terlambat membayar tagihan. Perlu diketahui bahwa pengguna kartu kredit akan dikenakan denda dari pihak bank, jika telat melakukan pembayaran. Bahkan denda tersebut akan diakumulasikan dari total tagihan. Beban bunga pada kartu kredit cukup besar, yaitu 2 hingga 3 persen dalam satu bulan. Jika memiliki sikap menunda-nunda membayar tagihan kartu kredit, bayangkan berapa besar bunga yang terus menumpuk di setiap bulannya. Utang pun akan semakin besar, sehingga dapat menguras kantong.
3. Tergoda diskon pada kartu kredit
Banyak merchant yang bekerja sama dengan pihak bank dalam penggunaan kartu kredit sebagai alat transaksi. Dengan memberikan promo atau diskon jika transaksi menggunakan kartu kredit yang bekerja sama dengan merchant. Tentunya promosi dan diskon membuat semua orang tertarik.
Separuh dari pengguna kartu kredit, tergiur dengan harga miring sehingga mereka melakukan transaksi menggunakan kartu kredit hingga mencapai batas limit. Akibatnya, tagihan pun akan semakin membengkak. Jika selalu tergiur dengan promosi dan diskon pada kartu kredit, kamu pun akan sulit mengatur keuangan.
4. Pemakaian hingga batas limit
Limit pada kartu kredit berfungsi untuk mengingatkan pengguna pada transaksi yang telah mencapai batas kemampuan. Selain itu, limit kartu kredit biasanya disesuaikan dengan penghasilan atau pendapatan seseorang. Namun, banyak masyarakat yang sering tergiur promo dan diskon, sehingga membuat pengguna kartu kredit terjebak over limit. Perilaku konsumtif inilah yang dapat menghabiskan limit kartu kredit yang dapat menyebabkan tagihan membengkak.
5. Melakukan layanan tarik tunai
Salah satu fasilitas dari kartu kredit adalah dapat melakukan tarik tunai di ATM, seperti kartu debit pada umumnya. Melalui fasilitas ini, penggunanya dapat dikenakan biaya sekitar 6 persen dari nominal penarikan. Perlu diketahui bahwa kartu kredit adalah kartu untuk berutang.
Namun, separuh pengguna kartu kredit sering menganggap kartu kredit sebagai kartu debit. Hal tersebut dapat membuat tagihan pengguna kartu kredit semakin membengkak. Maka dari itu, hindari layanan penarikan tunai melalui kartu kredit jika tak ingin tagihan kamu semakin membengkak.
Demikian 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna kartu kredit. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak!