ZIGI – WhatsApp Multi Device akhirnya dirilis dalam versi beta alias masih tahap uji coba. Hanya beberapa pengguna tertentu yang bisa mengakses fitur terbaru ini. Dalam uji coba, perangkat yang tertaut belum bisa menyingkronkan isi pesan WhatsApp di dalam ponsel.
Meski begitu, WhatsApp Multi Device akan jadi fitur yang efektif untuk mereka dengan mobilitas kerja yang tinggi. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Daftar HP iOS dan Android yang Tidak akan Bisa Gunakan WhatsApp
WhatsApp Multi Device Rilis Versi Beta untuk Pengguna Terbatas
WhatsApp kembali meluncurkan fitur baru bernama Multi Device. Fitur ini memungkinkan akun WhatsApp untuk digunakan dalam satu smartphone dengan 4 perangkat non ponsel.
Pengguna tetap bisa menggunakan WhatsApp di perangkat lain meski ponsel tidak memiliki koneksi internet atau handphone dalam keadaan mati. Fitur ini akan hadir di versi beta (uji coba) iPhone dan Android.
Sebelumnya, WhatsApp yang tertaut di perangkat lain akan otomatis keluar jika ponsel tidak memiliki sambungan internet ataupun mati. Bahkan kadang jika WhatsApp di perangkat tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, maka akun akan otomatis keluar. Masalah tersebut akan diatasi dengan fitur WhatsApp Multi Device ini.
Dilansir Zigi dari Techadvisor pada Sabtu, 18 September 2021, pengguna tetap perlu memindai kode QR di WhatsApp ponsel agar akun bisa digunakan di gawai lain. Meski begitu setelah diatur pengguna tidak akan membutuhkan ponsel untuk bisa mengakses WhatApp.
Saat ini baru beberapa pengguna yang bisa memanfaatkan fitur ini. WhatsApp Multi Device sementara hanya bisa diakses untuk pengguna WhatsApp yang telah di-setting dalam versi beta.
Untuk pengguna Android, WhatsApp Beta yang bisa digunakan adalah versi 2.21, 15.3, 2.21.15.9, dan 1.21.15.10. Begitu juga dengan pengguna iPhone (iOS).
Limit Penggunaan WhatsApp Multi Device
Ada beberapa pembatasan bagi pengguna yang menggunakan fitur WhatsApp Multi Device ini. Pertama adalah pengguna tidak bisa menggunakan akun WhatsApp di lebih dari satu ponsel pada waktu bersamaan. Selain itu, lokasi langsung tidak bisa dilihat dari perangkat pendamping (perangkat non ponsel yang tertaut).
Di lain sisi, pengguna tidak bisa bergabung, melihat atau menyetel ulang undangan grup dari perangkat tertaut. Perangkat yang ditautkan tidak akan dapat berkomunikasi dengan pengguna yang masih menggunakan WhatsApp versi yang sudah lama tidak diperbarui.
Terakhir, pengguna tidak bisa menelpon menggunakan desktop WhatsApp jika pengguna yang dituju juga tidak menggunakan sistem beta Multi Device. Jika perangkat tertaut tidak digunakan selama 14 hari, maka WhatsApp akan otomatis terputus.
Cara Menggunakan WhatsApp Multi Device
Lantas cara mengakses fitur WhatsApp Multi Device terbilang sangat mudah, karena pengguna hanya cukup masuk ke akun WhatsApp terbaru. Berikut adalah cara menggunakan WhatsApp Multi Device untuk Android dan iPhone:
- Untuk Pengguna Android
- Pastikan ponsel yang digunakan sudah menggunakan versi WhatsApp Beta.
- Buka aplikasi lalu klik menu Opsi atau tiga titik. Lanjutkan dengan menekan menu Perangkat tertaut (linked devices).
- Setelah itu klik Multi Device beta.
- Klik Gabung ke Beta.
- Untuk keluar dari Multi Device, ulang cara di atas kemudian klik 'Keluar dari Beta'.
- Untuk Pengguna iPhone
- Buka pengaturan WhatsApp.
- Klik perangkat tertaut (linked devices).
- Tekan pilihan Multi Device Beta (Beta Multi-perangkat).
- Kemudian pilih 'Gabung ke Beta'.
Mengenai fitur WhatsApp Multi Device di Android Beta dan iPhone, Facebook tetap menjamin keamanan dan privasi pengguna akan tetap dipertahankan. Pengembangan akan terus menerapakan end-to-end encryption yang sudah sejak lama digunakan di WhatsApp. Saat ini WhatsApp Multi Device memang baru di uji publik terbatas, sehingga tidak semua versi aplikasi bisa menggunakannya.
Baca Juga: 4 Cara Sembunyikan Status Online di WhatsApp Tanpa Aplikasi