Adaro Energy (ADRO) Umumkan Jadwal Pembagian Dividen Jumbo Rp 41,68 Triliun

Nur Hana Putri Nabila
20 November 2024, 13:44
Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan akan membagian dividen jumbo senilai Rp 41,68 triliun pada 6 Desember 2024 mendatang.
Fauza Syahputra|Katadata
Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan akan membagian dividen jumbo senilai Rp 41,68 triliun pada 6 Desember 2024 mendatang.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan akan membagian dividen jumbo senilai Rp 41,68 triliun pada 6 Desember 2024 mendatang.

“Tambahan dividen tunai final akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham ADRO pada tanggal 29 November 2024 (record date) sampai dengan pukul 16:00 WIB,” tulis manajemen ADRO dalam keterbukaan infromasi BEI, Rabu (20/11). 

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui tambahan dividen tunai US$2,62 miliar atau setara Rp 41,68 triliun, dengan asumsi kurs Rp 15.849 per dolar Amerika Serikat, pada Senin (18/11). 

Emiten milik konglomerat Garibaldi Thohir itu membukukan saldo laba US$ 5,22 miliar atau Rp 82,74 triliun per 31 Desember 2023. Perusahaan juga mencatat saldo laba belum dicadangkan per 31 Desember 2023 sebesar US$5,15 miliar (Rp 81,62 triliun). Sementara itu, sisa saldo laba belum dicadangkan untuk tahun buku 2023 senilai US$4,75 miliar (Rp 75,28 triliun).  

Apabila melihat historis pembagian dividen, angka dividen kali ini 6,5 kali lebih besar dibandingkan dengan nilai dividen yang dibagikan Mei 2024 lalu. Adapun pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada (15/5) ADRO menebar dividen US$ 400 juta atau Rp 6,34 triliun dan telah dibayarkan pada 5 Juni 2024.

Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit Sekuritas, mengatakan apabila manajemen ADRO memutuskan untuk membagikan dividen dengan batas maksimumnya sebesar US$ 2,6 miliar (Rp 41,21 triliun), maka nilai dividen tersebut setara dengan Rp1.359 per saham. 

“Jumlah tersebut mengindikasikan yield 35,6% berdasarkan harga penutupan saham ADRO per Jumat (15/11) di Rp 3.920 per lembar saham,” tulis Hendriko dalam risetnya, Senin (18/11). 

Adaro Energy berencana menggunakan pinjaman dana pihak ketiga untuk membayar sebagian dividen final tambahan tahun buku 2023. Manajemen ADRO menyatakan dana kas internal konsolidasi mencukupi untuk membayar dividen tunai ini.

Namun, demi efisiensi pengelolaan kas dan arus kas, perusahaan juga mempertimbangkan kemungkinan menggunakan pembiayaan jangka pendek dari pihak ketiga untuk membayar sebagian dividen tunai tersebut.

Berikut jadwal pembagian dividen Adaro Energy:

  • Pengumuman jadwal pembagian tambahan dividen: 20 November 2024
  • Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas tambahan dividen tunai (Record date): 29 November 2024
  • Pengumuman kurs konversi: 29 November 2024
  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 26 November 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 November 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 29 November 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 2 Desember 2024
  • Pembagian tambahan dividen tunai final: 6 Desember 2024
 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...