ZIGI – Pemimpin platform Instagram, Adam Mosseri mengumumkan melalui akun Twitter bahwa Instagram akan mengubah algoritma untuk unggahan asli di Reels dan Feed.
Langkah tersebut diambil untuk menghargai para kreator yang memiliki hasil karya aslinya. Sementara bagi yang merepost unggahan dari kreator tidak akan mendapatkan engagement yang lebih tinggi. Simak yuk ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Instagram Umumkan Tiga Fitur Baru Jelang Penutupan Akhir Tahun
Instagram Lebih Menghargai Konten Orisinil Kreator
Pada 20 April 2022, Adam Mosseri selaku Pemimpin Instagram mengunggah beberapa perubahan yang akan diterapkan pada platform yang ditanganinya. Salah satu yang menarik perhatian adalah mengubah sedikit algoritma tentang unggahan di Reels maupun Feed.
Menurut Mosseri, adanya perubahan tersebut bertujuan untuk menghargai para kreator yang sudah meluangkan ide dan kreatifitas mereka di media sosial Instagram.
“Kreator sangat penting bagi masa depan Instagram dan kami ingin memastikan bahwa mereka berhasil mendapatkan pujian yang pantas,” tulis Adam Mosseri di Twitter.
Dalam unggahannya, Mosseri turut memberikan sedikit cara kerja Instagram untuk membedakan konten yang asli atau hanya sekedar direpost oleh pengguna lain.
“Jika kalian membuat konten maka kalian akan lebih mendapatkan ‘kredit’ dibandingkan membagikan ulang sesuatu yang kalian temukan dari orang lain. Kami akan lebih mencoba dan menghargai konten asli, khususnya membandingkan konten yang direpost,” ujar Mosseri.
Meskipun demikian, Adam Mosseri dan timnya terus berusaha mengembangkan ide tersebut mengingat untuk mengidentifikasi keaslian karya di Instagram cukup sulit.
“Intinya adalah jika Anda membuatnya, itu asli. Tidak mengapa jika Anda mengeditnya di luar Instagram kemudian menguploadnya melalui galeri. Mengidentifikasi ‘orisinalitas’ itu sulit, jadi kami akan berusaha dari waktu ke waktu,” tulis Mosseri.
Instagram Meluncurkan Tag Product
Bersamaan dengan meluncurkan perubahan algoritma unggahan di Reels dan Feed Instagram, Adam Mosseri juga mengumumkan bahwa platformnya telah meluncurkan fitur baru bernama Tag Product.
Tag Product berfungsi untuk menandai merek yang muncul di sebuah unggahan. Fitur ini hanya berlaku bagi para influencer dan konten kreator yang selalu menerima endorsement di Instagram Story.
Bukan hanya merek suatu produk, Instagram juga menghadirkan hastag untuk berbagai kegiatan sosial seperti penggalangan dana, komunitas dan yang lainnya.
“Kami baru-baru ini meluncurkan hashtag baru yang terhubung dengan gerakan sosial. Anda sudah bisa mendukung, menggalang dana, menyebarkan berita tentang kondisi sosial secara langsung melalui tagar,” tulis Adam Mosseri.
Adam Mosseri menjelaskan hashtag tersebut juga menawarkan kesempatan bagi kalian untuk memberikan dukungan terhadap suatu kasus.
“Memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk mendukung kasus itu. Kalian dapat menyebarkan berita dan mengirimkannya ke teman-teman via DM (Direct Message). Kamu bisa membuat penggalangan dana,” ujar Mosseri.
Fitus hastag sudah tersedia di seluruh pengguna khususnya Amerika Serikat. Sedangkan algoritma konten asli segera diluncurkan untuk pengguna Instagram di seluruh dunia.
Baca Juga: Waspada! Challenge Instagram Add Yours Berujung Penipuan