Menanti Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Image title
8 Juni 2021, 07:00
Menanti Vaksinasi Covid-19 untuk Anak
ANTARA FOTO/ Akbar Tado/foc.
Ilustrasi. Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar tatap muka di SMP negeri 1 Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (3/6/2021).

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus berjalan dan penerimanya mulai menyasar berbagai kelompok masyarakat. Dimulai dari tenaga kesehatan, kemudian lansia, lantas untuk pekerja di sektor swasta dimulai beberapa pekan lalu.

Namun sampai sejauh ini program vaksinasi virus corona masih belum menyentuh ke anak-anak. Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat pemerintah berencana memulai kembali pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, saat ini mereka menunggu rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dan beberapa organisasi lainnya terkait vaksinasi anak. 

"(Vaksinasi) anak-anak masih menunggu rekomendasi dari IDAI, ITAGI, dan organsisasi lainnya. Mereka akan melihat vaksin mana yang akan digunakan untuk anak-anak," kata Nadia di acara bertajuk Mengenal Varian Baru Covid-19 dan Efektivitas Vaksin beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, selain itu perlu dipastikan juga jenis vaksin yang sudah melalui uji klinis tersedia di Indonesia. "Kalau harus mencari jenis vaksin baru, berarti pemerintah harus nego lagi. Belum tentu produsen vaksinnya punya stok," tambahnya.

Sejauh ini vaksin yang sudah beredar dan digunakan di Indonesia seperti Sinovac, Pfizer, dan Astrazeneca belum bisa dipastikan apakah bisa digunakan untuk anak. Sejauh ini vaksin-vaksin tersebut baru direkomendasikan untuk mereka yang berusia di atas 16 tahun.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dokter Yogi Prawira menjelaskan kalau anak selalu menjadi kelompok yang paling terakhir mendapat vaksin. “Karena kalau anak ini mengalami efek samping, maka yang kita khawatirkan itu jangka panjangnya, tumbuh kembang dia,” ujarnya pada kesempatan terpisah.

Isu keamanan menjadi sangat penting. Oleh sebab itu harus dipastikan dulu vaksinasi pada orang dewasa tidak menimbulkan efek samping yang parah. “Kalau memang aman (untuk orang dewasa) maka kita akan uji coba ke kelompok usia anak,” tambahnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...