Kemenkominfo Susun Survei Literasi Digital Indonesia 2021

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
29 Oktober 2021, 16:54
Kominfo #17
Katadata

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center (KIC) kembali melakukan Survei Literasi Digital Indonesia pada 2021. Sebelumnya pada 2020, skor literasi digital nasional sebesar 3,47 dari skala 1-5 atau mendekati indikator “baik” (4.00).

Survei ini dilakukan sebagai upaya memetakan kondisi dan status literasi digital di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia untuk mendukung Program Literasi Digital Nasional yang dilaksanakan secara masif. Harapannya, melalui survei ini bisa didapatkan gambaran status literasi terbaru untuk mendukung penyusunan program aksi penanggulangan dan sosialisasi literasi digital.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, tujuan literasi digital adalah transfer knowledge yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggali informasi dan memperhatikan kepada siapa saja harus dilakukan literasi digital, materi apa yang harus diberikan, dan bagaimana proses literasi tersebut berlangsung.

Dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) Indonesia nantinya bisa memanfaatkan ruang digital secara optimal. Mengingat, potensi ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 sebesar US$ 44 miliar. Sedangkan Thailand sebesar US$ 18 miliar, Vietnam (US$ 14 miliar), Malaysia (US$ 11,4 miliar), Singapura (US$ 9 miliar), dan Filipina sebesar US$ 7,5 miliar.

Adapun pada 2025, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 124 miliar atau meningkat sekitar 23 persen dari tahun 2020. Ekonomi digital Indonesia dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan Thailand pada 2025.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut memang bukanlah hal yang mudah. Apalagi, menurut The Future Jobs Report 2020 yang dirilis World Economic Forum, skor keterampilan digital di antara penduduk aktif Indonesia sebesar 60,6 persen dari skala 0-100 persen. Keterampilan digital diukur berdasarkan keahlian menggunakan komputer, melakukan coding dasar, dan membaca secara digital.

Oleh karena itu, Kemenkominfo secara masif menjalankan berbagai program literasi digital. Menurut Menkominfo, kecakapan digital menjadi hal mutlak di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat saat ini. Apalagi, Pemerintah juga tengah mendorong transformasi digital melalui sejumlah agenda besar, seperti Making Indonesia 4.0.

Dengan literasi digital, masyarakat bisa meningkatkan kemampuan kognitifnya sehingga keterampilan yang dimiliki tidak hanya sebatas mengoperasikan gawai. Pada tahun ini, Kemenkominfo menargetkan 12,5 juta masyarakat bisa mendapatkan literasi digital secara baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...