Perbedaan Karantina dan Isolasi
Selama pandemi Covid-19, kita sering mendengar istilah isolasi dan karantina. Pada momen libur Lebaran yang lalu misalnya, meski mudik dilarang namun masih banyak yang melakukannya. Pemerintah akhirnya mengeluarkan himbauan untuk melakukan karantina mandiri sesampainya di kampung halaman. Himbauan yang sama dilakukan saat arus balik.
Himbauan tersebut belum cukup optimal. Masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk melakukannya. Kasus Covid-19 pun kembali melonjak setelah momen libur panjang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan mengatakan jika pandemi Covid-19 di Ibu Kota mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, penting mengetahui informasi mengenai apa itu karantina dan isolasi sebagai salah satu bagian edukasi untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Karantina misalnya, bisa dilakukan jika kita melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi Covid-19. Dengan kesadaran dari diri sendiri bisa ikut melindungi orang lain.
Selain itu, tetap menjalankan protokol kesehatan 3M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan