Vaksinasi Covid-19 Harus Diimbangi Protokol Kesehatan

Image title
31 Desember 2021, 15:17

Kewaspadaan dalam menjalan protokol kesehatan menjadi kunci memotong rantai penyebaran Covid-19.

"Vaksinasi yang tinggi jika tidak dibarengi pengaturan kegiatan masyarakat tidak akan maksimal mencegah penularan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengutip Covid19.go.id.

Dia menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap menjalankan rangkai protokol kesehatan di tempat umum seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Mengingat, Indonesia masih dihadapkan dengan tiga tantangan untuk menjaga kasus penularan tidak meningkat.

Pertama, penyebaran kasus yang meskipun rendah masih stabil di beberapa daerah. Berikutnya, aktivitas masyarakat yang kembali normal juga berpeluang menyebabkan kerumunan. Terakhir, masuknya varian Omicron juga patut mendapat perhatian karena dia diketahui lebih cepat menular.

Imbauan Wiku bukannya tanpa dasar, dia berkaca dari kasus di tiga negara yang vaksinasinya sudah menjangkau lebih dari 60 persen masyarakat yakni Amerika Serikat, Norwegia, dan Korea Selatan. Namun, kasus positif dan kematian akibat Omicron mengalami kenaikan signifikan.

Kesamaan ketiganya dalam penanganan Covid 19 ada pada pengaturan kegiatan masyarakat yang melonggar. Di Amerika Serikat dan Norwegia, pesta perayaan Hari Natal yang mengumpulkan orang-orang di tempat umum jadi biang keladinya. Ditambah lagi dengan penggunaan masker yang juga mulai tidak diwajibkan diperkirakan jadi penyebabnya.

Sementara di Korea Selatan, kelengahan masyarakat ditunjukkan dengan jam operasional bar dan restoran serta tempat umum lainnya sudah tidak dibatasi.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami