Target Pembangkit Listrik 35 GW Dinilai Sulit Tercapai

Aria W. Yudhistira
15 Mei 2015, 10:37
PLN KATADATA | Arief Kamaludin
PLN KATADATA | Arief Kamaludin
Proyek pembangkit listrik 35 GW pada 2019 dinilai sulit tercapai.

KATADATA ? Target pembangunan pembangkit listrik sebesar 35 giga watt (GW) pada 2019 dinilai bakal sulit tercapai. Dari jumlah itu diperkirakan hanya 20 GW atau sekitar 57 persen yang bisa terbangun.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan proyek itu sulit mencapai target. Misalnya, soal pendanaan yang diperkirakan mencapai total Rp 1.094 triliun. Dia mempertanyakan asal yang digunakan untuk membangun proyek tersebut.

Biaya tersebut dibagi dalam pengerjaan swasta sebesar Rp 570 triliun dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sebesar Rp 525,7 triliun. Fabby mengaku ragu PLN dapat membiayai porsi pembangkit listrik yang dibebankan.

?Tahun ini saja capital expenditure (belanja modal) PLN hanya Rp 60 triliun. Ditambah lagi kemampuan meminjam dana mereka terbatas,? kata Fabby kepada Katadata, Rabu (13/5) lalu.

Selain itu, persoalan yang juga bakal menghambat pembangunan adalah dalam pembebasan lahan. Meskipun kontrak sudah ditandatangani, pembebasan lahan tidak bisa segera dilakukan. Padahal dana dan peralatan sudah disiapkan secara matang.

?Jadi kontrak untuk tahun ini konstruksi baru tahun depannya. Konstruksi itu biasanya makan waktu 2 sampai 3 tahun,? kata Fabby.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...