Orangutan asal Sumatera di Kebun Binatang AS Divaksin Covid-19

Image title
6 Maret 2021, 12:17
Karen, Orangutan asal Sumatera di Kebun Binatang AS Divaksin Covid-19
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Orang utan Sumatra (Pongo abelii) betina (13) bernama Veni berada di alam bebas kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh, wilayah konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) Tebo, Jambi, Minggu (8/12/2019).

Empat orangutan dan lima simpanse dari Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat masuk dalam sejarah. Sembilan hewan tersebut  menjadi mahluk hidup nonmanusia pertama yang  mendapatkan suntikan vaksin virus corona.

Salah satu hewan yang  divaksin tersebut adalah Karen, orangutan betina berusia 28 tahun dari Sumatera. Karen sempat menjadi pemberitaan media internasional ketika menjalani operasi jantung pada 1994. Ia menjadi hewan jenis kera pertama yang melakukan operasi tersebut.

“Masing-masing hewan tersebut menerima dua dosis vaksin. Vaksin itu sebenarnya dibuat untuk kucing dan anjing, namun kera tidak memperlihatkan reaksi apa-apa dari hasil uji coba,” kata juru bicara Kebun Binatang San Diego, Darla Davis seperti dilansir Reuters, Jumat (5/3/2021).

Orangutan dan simpanse dipilih menjalani vaksinasi karena termasuk yang paling rentan terpapar virus Covid-19 di kebun binatang. Staf di kebun bintang mulai memvaksinasi hewan di kebun binatang sejak Januari lalu dan terus berlanjut ke Februari dan Maret.

Vaksin dari perusahaan farmasi Zoetis yang digunakan kepada sembilan orangutan dan simpanse tersebut mirip dengan vaksin Novavax Covid-19 untuk manusia. Namun, yang membedakan adalah kandungan proteinnya yang sudah dimodifikasi. Tujuannya, untuk memicu antibodi primata.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...