Kesetaraan Gender dengan Berbagi Peran Domestik Rumah Tangga

Arie Mega Prastiwi
9 September 2021, 15:05
Kesetaraan gender dalam rumah tangga. Berbagi peran domestik.
Katadata
Kesetaraan gender dalam rumah tangga. Berbagi peran domestik.

Konsep rumah tangga di Indonesia pada umumnya masih menggunakan norma sosial tradisional, yang menempatkan laki-laki atau suami sebagai kepala keluarga, pemimpin, dan sekaligus pencari nafkah. Namun, konsep ini belakangan mulai diperdebatkan lantaran tidak mengusung kesetaraan antara suami dan istri.

Wawan Suwandi, Koordinator Nasional Aliansi Laki Laki Baru (ALB), dalam Instagram Live episode perdana Katadata Perempuan yang bertajuk "Setara dalam Rumah Tangga, Emang Bisa?", Senin (6/9/2021), mengungkap bahwa konsep rumah tangga di Indonesia yang menganggap laki-laki sebagai pemimpin ini dapat menimbulkan ketimpangan.

"Ketika pasangan menikah, dan demi menjaga marwah laki-laki sebagai pemimpin, istrinya yang tadinya bekerja dan perekonomiannya terjamin, disuruh berhenti bekerja dengan alasan sudah menjadi tanggung jawab suami untuk mencari nafkah," kata laki-laki yang akrab disapa Jundi ini.

Soal ketimpangan akibat ketidaksetaraan gender dalam rumah tangga ini ditanggapi juga oleh Andy Budiman, DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  Terutama di masa pandemi Covid-19 yang semakin memperlihatkan bagaimana pasangan berinteraksi di dalam sebuah rumah tangga.

 

"Ada catatan bahwa perceraian meningkat selama pandemi. Pasangan suami istri mungkin baru sadar ketika pandemi dan mereka banyak tinggal bareng di rumah, ternyata mereka tidak cocok sama pasangannya," kata Andy.

Meski begitu, ada juga suami yang di momen pandemi ini menyadari bahwa ternyata di rumah ada begitu banyak hal yang harus dikerjakan, dan itu harus dibagi tanggung jawabnya.

"Saya di pandemi ini jadi lebih rajin dalam mengepel, menyapu, bersihin kamar mandi, dan beres-beres rumah. Tapi saya nggak  bisa masak. Jadi, saya semacam melakukan kompromi dengan istri, kamu bisa dimana, saya kuat di mana. Itu cara berbagi peran di rumah tangga," ucap Andy menceritakan pengalamannya mengusung kesetaraan dalam rumah tangga.

Jundi setuju bahwa kesetaraan gender dalam rumah tangga sebenarnya tidak hanya dilihat dari sisi finansial dan karier istri dan suami. Tapi juga dalam hal melakukan pekerjaan rumah tangga.

Ia memberi tips, bahwa untuk membesarkan generasi yang sadar akan kesetaraan gender harus dimulai dari keluarga.

Halaman:
Reporter: Arie Mega Prastiwi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...