Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 bukan hanya berpotensi mengganggu kesehatan fisik tapi juga mental. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menemukan ada cukup banyak masalah pskologis selama lima bulan masa pandemi.
Berdasarkan data dari layanan swaperiksa masalah psikologis secara online yang mereka lakukan, terdapat 4010 pengakses layanan. Dari angka tersebut 64,8 persen di antaranya mengalami masalah psikologis.
Tiga masalah psikologis yang ditemui yakni kondisi cemas, depresi dan trauma psikologis. Dengan 64,8 persen pengguna layanan mengalami kecemasan, 61,5 persen depresi, dan 74,8 persen merasakan trauma. Melihat demigrafi umur, masalah psikologis terbanyak ditemukan pada kelompok usia 17-29 tahun dan di atas 60 tahun.
Terkait upaya untuk memelihara kesehatan mental, perwakilan PDSKJI dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ menyampaikan beberapa upaya yang bisa dilakukan: membatasi menonton, membaca, atau mendengarkan informasi yang berlebihan untuk mengurangi kecemasan. Lalu, memilah informasi yang diperoleh agar tidak terpapar berita keliru yang dapat menyebabkan rasa khawatir. Dan yang terakhir melakukan hal positif untuk menghindari perasaan tidak nyaman, relaksasi dengan tindakan sederhana seperti menarik napas dalam.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan