Samin Tan Ingin Kuasai Berau Coal Secara Langsung
KATADATA ? Setelah pembubaran usaha patungan antara PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk dan Grup Bakrie di Asia Resources Minerals Plc (ARMS) terlaksana, kini Samin Tan ingin menguasai PT Berau Coal Energy Tbk secara langsung.
Setelah pisah dengan Grup Bakrie, Samin Tan melalui Ravenwood Company Acquisition Limited dan Borneo, memiliki saham ARMS sebesar 47,6 persen. Dalam pengumuman resmi ARMS, yang dirilis Selasa (6/5), menyebutkan sejumlah pemegang saham (termasuk Samin Tan) meminta agar saham Berau dibagikan pada pemegang saham ARMS.
Direktur Utama Borneo Lumbung Energi dan Metal Alexander Ramlie mengatakan dia (mewakili pihak Samin Tan) ingin mengajak bicara pihak pemegang saham yang lain, terkait masa depan Asia Resources Mineral.
?Aset ARMS kini satu-satunya praktis hanya Berau. Kami ajukan satu proposal, bagaimana kalau cash di Berau dan sahamnya dibagikan pada pemegang saham ARMS,? ujarnya seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Jumat (9/5).
Jika proposal ini disetujui, kata Alex, maka keberadaan ARMS menjadi tidak diperlukan lagi. Itu berarti ARMS akan dilikuidasi dan tidak tercatat lagi (delisting) di Bursa Efek London.
Menurutnya, jika pemegang saham ARMS setuju, maka Borneo akan memegang saham Berau Coal Energy secara langsung, sekitar 40 persen (yaitu 47,6 persen dari 85 persen). Posisi tersebut menjadikannya pemegang saham terbesar di Berau.