Laba BRI 2013 Capai Rp 21 Triliun
KATADATA ? PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meraih laba Rp 21,16 triliun sepanjang 2013, naik 14,2 persen dibanding 2012. Kenaikan laba itu berasal dari kenaikan pendapatan operasional sebesar Rp 65,4 triliun atau tumbuh 16,2 persen selama 2013, yang terdiri dari pendapatan bungan Rp 57,3 triliun dan pendapatan non bunga Rp 8,1 triliun.
Penguatan kinerja itu sejalan dengan strategi BRI selama 213, yaitu memperkuat fokus segmen UMKM, memperluas jaringan unit kerja dan e-channel, dan melakukan pengembangan e-banking.
Pertumbuhan kredit BRI mencapai 23,7 persen secara YoY dari Rp 348,23 triliun pada Desember 2012 menjadi Rp 430,62 triliun pada akhir tahun 2013. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat 0,31 persen (nett) atau turun dibanding 2012 sebesar 0,34 persen. "Bahkan rasio ini terendah dalam delapan tahun terakhir," ujar Dirut BRI Sofyan Basir dalam rilisnya.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga BRI mencapai Rp 486,4 triliun atau tumbuh 11,5 persen year on year. Peningkatan DPK ini didominasi kenaikan produk tabungan yang mencapai 15 persen. Sedangkan jumlah rekening simpanan per akhir Desember 2013 mencapai sekitar 40 juta rekening.
