Produksi Minyak Turun 70 Ribu Barel per Hari
KATADATA ? Produksi minyak nasional sempat turun sebesar 70 ribu barel per hari (bph) selama satu pekan kemarin akibat cuaca buruk. Produksi minyak diharapkan bisa kembali normal pada minggu depan.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Wodjonarko mengatakan saat ini produksi minyak nasional memang cukup rendah, yakni 745 ribu bph. Rendahnya produksi ini akibat cuaca buruk sepanjang pekan lalu yang mengganggu kegiatan operasi produksi minyak. "Secara nasional, akibat cuaca buruk, produksi turun sekitar 70 ribu bph," kata dia, seperti yang dikutip dari Investor Daily (28/01).
Pertamina Hulu Energi sempat mengalami kendala operasi di Blok West Madura Offshore (WMO). Menurut Widjonarko, selang penyalur minyak mentah (hose) yang menghubungkan alat tambat (single point mooring) dan fasilitas penampung dan bongkar muat terapung (Floating Storage Offloading/FSO) Abherka bocor pada Senin pekan lalu. Hal ini menyebabkan Blok WMO terpaksa berhenti produksi (shutdown). "Akibatnya tidak ada produksi minyak sama sekali dan gas turun menjadi 40 juta kaki kubik per hari," ujarnya.
