Rupiah Menguat, Investor Inginkan Jokowi Capres

Image title
Oleh
7 Maret 2014, 00:00
jok samosir.jpg
KATADATA | Donang Wahyu
KATADATA | Agung Samosir

KATADATA ? Kurs rupiah di pasar spot antarbank Jakarta (Jisdor) Jumat (7/3) diperdagangkan pada harga Rp 11.395 per dolar Amerika Serikat (AS). Nilai rupiah ini menguat 2,1 persen dibandingkan hari sebelumnya, dan menjadi penguatan tertinggi dalam dua pekan terakhir.

Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menilai penguatan rupiah yang terjadi beberapa waktu ini merupakan dampak dari asumsi investor terhadap calon presiden dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang.

Mayoritas, kata dia, memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi presiden. ?Bagi mereka simple, berdasarkan survei Jokowi yang paling populer,? kata Fauzi dalam acara seminar ?Stabilitas Politik dan Ekonomi Sebelum dan Sesudah Pemilu? di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (6/3).

Bagi investor yang terpenting kepastian politik dan pemerintahan yang kuat setelah pemilu. Fauzi mengatakan investor dan kalangan dunia usaha beranggapan jika Jokowi maju menjadi calon presiden, diprediksi pemilu bisa berlangsung satu putaran.

Selain itu PDI-P, partai pengusung Jokowi, dapat menguasai 30 persen kursi di parlemen, sehingga pemerintahan menjadi lebih kuat. ?Karena hampir para investor ini belum berpikir kalau bukan Jokowi, siapa lagi yang akan jadi presiden,? tuturnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...