Di Paris, Jokowi Janji Turunkan Emisi 29 Persen Lewat Tiga Bidang

Yura Syahrul
1 Desember 2015, 16:37
Joko Widodo Dalam Investasi Padat Karya Untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Indonesia akan tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam aksi global menurunkan emisi karbon dalam 15 tahun ke depan. Meskipun upaya itu menghadapi kendala kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap perubahan iklim. Selain itu, 80 persen bencana yang menimpa negara ini selalu berdampak terhadap perubahan iklim.

“Indonesia berkomitmen m‎enurunkan emisi sebesar  29 persen, yang di bawah business as usual pada tahun 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam Konferensi Perubahan Iklim Dunia atau Conference of the Parties (COP) 21 UNFCCC di Paris, Perancis, Senin malam waktu Indonesia, seperti dimuat dalam situs Sekretariat Kabinet, Selasa (1/12).

Advertisement

Sebelum pertemuan para pimpinan negara dari seluruh dunia tersebut, Indonesia mendapat sorotan tajam karena kesulitan menangani bencana kabut asap dalam waktu panjang. Bencana itu dipicu oleh aksi pembakaran hutan dan lahan gambut untuk pembukaan lahan dan pengaruh El-Nino. Alhasil, bencana itu diperkirakan meningkatkan emisi karbon secara global.

Menurut Jokowi,  penurunan emisi karbon akan dilakukan melalui beberapa bidang. Pertama, di bidang energi misalnya, pengalihan subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) ke sektor produktif. Selain itu, meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan hingga 23 persen dari total konsumsi energi nasional tahun 2025 mendatang. Tak ketinggalan, pengolahan sampah menjadi sumber energi alternatif.

Kedua, di bidang tata kelola hutan dan sektor lahan. Caranya, menurut Jokowi, melalui penerapan one map policy, penetapan moratorium pemberian izin baru pengelolaan hutan dan meninjau ulang izin pemanfaatan lahan gambut. Selain itu, pengelolaan lahan dan hutan produksi lestari.

Ketiga, di bidang maritime, dengan mengatasi perikanan ilegal atau IUU Fishing,  dan  perlindungan keanekaragaman hayati laut. “Upaya ini melibatkan seluruh masyarakat, termasuk masyarakat adat,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement