SKK Migas Upayakan Tekan Biaya Proyek Tangguh Train 3

Anggita Rezki Amelia
23 Oktober 2017, 21:19
SKK Migas
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mengupayakan efisiensi biaya dari proyek Tangguh Train 3 di Papua Barat. Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dengan LNG Japan Corporation di Jepang pekan lalu.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji ulang pos-pos biaya yang masih dapat diefisiensikan. “Masih akan dibahas lebih lanjut dengan tim teknis, area mana saja yang masih memiliki potensi," kata dia kepada Katadata, pekan lalu.

Proyek Tangguh saat ini memiliki tiga train. Train I dan II sudah beroperasi. Sedangkan Train III saat ini sedang tahap konstruksi. Adapun, investasi dari Train III berdasarkan financial investment decision (FID) mencapai US$ 8 miliar.

Tangguh LNG merupakan suatu pengembangan unitisasi dari enam lapangan gas terunitisasi yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek ini dioperatori oleh BP.

Namun, BP juga bermitra dengan kontraktor lainnya, seperti LNG Japan Corporation. Pada 1999, perusahaan Jepang ini  bergabung pada proyek Tangguh dengan mengakuisisi 5% saham di Blok Muturi dari BG International Ltd dan lainnya. Lalu pada  2004  meningkatkan porsi kepemilikannya menjadi 34,23% di blok Muturi dari akusisi BG International Ltd, sementara di proyek LNG Tangguh, perusahaan ini memiliki hak kelola  sebesar 7,35%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...