Cemari Citarum, 15% Pabrik Tekstil Tak Punya Pengolahan Limbah

Ameidyo Daud Nasution
12 Januari 2018, 10:48
Sungai Citarum
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Buih busa limbah pabrik di aliran sungai Citarum, Jawa Barat, Rabu (20/9). \

Citarum merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat. Namun, sungai ini mengalami pencemaran berat akibat limbah pabrik dan sampah dari masyarakat sekitar.

Kementerian Perindustrian mencatat, setidaknya ada 444 pabrik tekstil di sekitar Sungai Citarum. Dari jumlah itu, baru 380 atau sekitar 85% di antaranya yang sudah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Ditengarai ada Industri yang buang limbahnya langsung ke sungai,” kata Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (11/1).

Putu menyatakan, Kementerian Perindustrian akan memperketat persyaratan IPAL pada perizinan mendirikan pabrik. Selain itu, untuk pembenahan Daerah ALiran Sungai (DAS) Citarum, Kementerian Perindustrian juga akan mengkaji opsi pemindahan pabrik ke kawasan industri.

Pemindahan ini terutama bagi industri yang Hak Guna Bangunannya habis. "Relokasi apabila tidak memungkinkan lagi," kata Putu.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...