Dimerger, Sumitomo dan BTPN Akan Masuk 10 Bank Terbesar di RI

Image title
29 Januari 2018, 17:50
BTPN
Arief Kamaludin|Katadata

Sumitomo Mitsui Banking Corporation berencana menggabungkan (merger) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Bila aksi korporasi tersebut terlaksana, bank hasil merger berpotensi masuk jajaran 10 besar bank beraset tertinggi di Indonesia.

Surat resmi dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation mengenai rencana merger tersebut sudah diterima BTPN pada 25 Januari 2018. Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal menyambut positif rencana tersebut sebab kedua bank memiliki fokus bisnis yang berbeda sehingga bisa saling melengkapi.

“SMBCI pure corporate bank, sementara kami retail. Bisa dibilang klop, saling melengkapi karena memang yang satu (SMBCI) bermain di pasar yang atas, yang satu (BTPN) bermain di pasar yang lebih luas, jadi besar dan luas," kata Anika di Penang Bistro, Jakarta, Senin (29/1). (Baca juga: Transformasi ke Bank Digital, BTPN Tawari Karyawan Pensiun Sukarela)

Di sisi lain, kekuatan BTPN dalam soal layanan digital akan digunakan untuk memperkuat bisnis kedua bank pasca merger. Dalam beberapa tahun ini, BTPN berinvestasi besar dalam pengembangan layanan digital. Pada 2016, bank meluncurkan aplikasi Jenius yang memungkinkan nasabah membuka rekening bank dan mengelola keuangan dari ponsel.

"Kami tetap fokus. (Platform) Jenius, kami akan terus perbaiki. Kami kembangkan produk-produknya. Tentunya, akan ada promo-promo, marketing-marketingfeature-feature yang akan kami kembangkan," kata Anika.

Meski begitu, rencana merger masih menunggu persetujuan OJK. Anika berharap OJK bisa segera memberikan restunya sehingga prosesnya bisa segera dimulai. Apalagi, rencana merger tersebut sejalan dengan arahan OJK yaitu konsolidasi perbankan agar bisnis lebih efisien.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...