Lampaui Target, Realisasi Investasi 2017 Tembus Rp 692 Triliun

Image title
30 Januari 2018, 21:48
BKPM
Arief Kamaludin | Katadata

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi sepanjang 2017 mencapai Rp 692,8 triliun. Jumlahnya meningkat 11,5 persen dibandingkan realisasi investasi tahun sebelumnya sebesar Rp 612,8 triliun. Capaian ini juga melampaui target pemerintah sebesar Rp 678,8 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan data-data yang dirilis ini belum mencakup keseluruhan investasi langsung tahun lalu. Beberapa sektor tidak masuk dalam perhitungannya, yakni sektor digital e-commerce dan  startup serta sektor minyak dan gas bumi.

"Jadi, sampai 10 persen pun juga belum masuk di database BKPM," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (30/1).

Perhitungan kasar BKPM, total investasi di e-commerce dan startup sepanjang 2017 diperkirakan mencapai US$ 4,8 miliar (Rp 64 triliun), dengan pertumbuhan 30-50 persen per tahun. Thomas Lembong juga membandingkan total investasi e-commerce dengan sektor migas yang mencapai US$ 9 miliar.

Menurutnya fenomena tingginya investasi digital ini sangat mendadak. Investasi startup baru melesat dalam dua tahun terakhir. “Bukannya berarti sebelum 2015 tidak ada, tapi skalanya masih kecil. Tiba-tiba secara sangat mendadak, angkanya melonjak menjadi miliaran dollar dalam kurun waktu setahun-dua tahun,” kata Lembong.

Realisasi investasi tahun lalu lebih banyak disumbang oleh Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp 430,5 triliun atau 62 persen dari total investasi. Lima besar negara asal PMA adalah Singapura (US$ 2,3 miliar), Jepang (US$ 1,0 miliar), Hongkong, RRT (US$ 0,8 miliar); Korea Selatan (US$ 0,7 miliar) dan Tiongkok (US$ 0,6 miliar).

BKPM juga mencatat, lima besar realisasi investasi dari PMDN dan PMA berdasarkan lokasi proyek adalah di DKI Jakarta (Rp 33,9 triliun), Jawa Barat (Rp 24,1 triliun), Jawa Tengah (Rp 18,5 triliun), Jawa Timur (Rp 16,3 triliun), dan Banten (Rp 13,9 triliun).

Sedangkan, lima besar realisasi investasi berdasarkan sektor usahanya adalah, Listrik, Gas, dan Air (Rp 24,3 triliun), Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp 22,6 triliun), Industri Makanan (Rp 17,4 triliun), Pertambangan (Rp 16,4 triliun), dan Tanaman Pangan dan Perkebunan (Rp 14,5 triliun).

Tom Lembong menyatakan capaian realisasi investasi tahun lalu memberikan harapan dan optimisme untuk mengejar target investasi tahun ini. Pemerintah menargetkan total investasi tahun ini bisa mencapai Rp 765,0 triliun.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...