Di Balik Menangnya Konsorsium Premier Atas Repsol dan EMP di Andaman

Anggita Rezki Amelia
31 Januari 2018, 21:57
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan konsorsium Premier Oil Far East Ltd, Kriss Energy (Andaman II) BV dan Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) sebagai pemenang lelang Blok Andaman II. Mereka berhasil mengalahkan Repsol Exloracion SA dan PT Energi Mega Persada Tbk yang teralifiliasi dengan Grup Bakrie.

Namun, ada cerita di balik kemenangan konsorsium itu dalam lelang Blok Andaman II itu. Ketika proses lelang, sebenarnya Repsol memberikan tawaran paling tinggi dibandingkan semua peserta untuk mendapatkan blok tersebut.

Akan tetapi, menurut Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal mengatakan konsorsium itu memiliki hak untuk menyamakan tawaran Repsol (right to match). Hak ini diperoleh karena mereka lebih dulu melakukan studi bersama (joint study) di blok tersebut.

Konsorsium Premier Oil Far East Ltd, Kriss Energy dan Mubadala Petroleum akhirnya mengambil hak itu dan menyamakan tawaran tersebut. Itu lah yang membuat mereka bisa memenangkan lelang itu. “Konsorsium melakukan right to match atas penawaran Repsol,” kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (31/1).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan alasan lain menangnya konsorsium tersebut di Andaman II lantaran perusahaan tersebut dinilai berpengalaman dan memiliki kemampuan finasial yang baik. "Dia menang karena mereka yang lebih baik," kata Ego.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar berharap Repsol ikut lelang wilayah kerja migas tahun ini akan yang akan dibuka pertengahan Februari 2018. "Untuk repsol bisa melihat lelang blok kami tahun ini,"kata dia.

Adapun komitmen pasti konsorsium ini di Blok Andaman II terdiri dari satu kegiatan Geological & Gephysical (G&G), kegiatan seismik tiga dimensi sepanjang 1.850 kilo meter perseri (km2).

(Baca: Lima Blok Migas Laku Dilelang, Negara Meraup Penerimaan Rp 359 Miliar)

Total nilai komitmen pastinya sebesar US$ 7,550 juta dan bonus tandatangan sebesar US$ 1 juta. Bonus tandatangan konsorsium ini tertinggi dibandingkan empat perusahaan lainnya yang memenangkan lelang blok migas 2017. 

Reporter: Anggita Rezki Amelia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...