Luhut Pimpin Lobi ke Uni Eropa soal Pelarangan Sawit untuk Biodiesel

Dimas Jarot Bayu
6 Maret 2018, 19:02
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Pemerintah mematangkan materi untuk melobi Uni Eropa terkait pengesahan rancangan proposal energi yang menghapus penggunaan biodiesel berbahan minyak sawit oleh Uni Eropa pada 2021. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang akan memimpin lobi ke Uni Eropa.

"Rencana diplomasi Uni Eropa akan dipimpin oleh pak Luhut, kami menyusun materi apa yang harus disampaikan, jadi saling melengkapi bahan," kata Oke kepada wartawan, Selasa (6/3).

Oke mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menyusun strategi lobi tersebut di bawah koordinasi Kemenko Kemaritiman.

(Baca juga: Luhut Siapkan Lobi ke Uni Eropa soal Pelarangan Sawit untuk Biodiesel)

Kemudian, mereka akan melakukan rangkaian perjalanan ke negara-negara Uni Eropa untuk menjelaskan mengenai masalah biodiesel. 

Parlemen Eropa sebelumnya mengesahkan rancangan proposal energi dengan menghapus minyak kelapa sawit sebagai bahan dasar biodiesel pada 2021 dan minyak nabati pada 2030. Hal itu dilakukan parlemen Uni Eropa dengan mendukung Report on the Proposal for a Directive of the European Parliament and of the Council on the Promotion of the use of Energy from Renewable Sources pada 17 Januari 2018.

Dalam pemungutan suara terhadap usulan tersebut, sebanyak 492 politisi Uni Eropa setuju, 88 menolak, dan 107 lainnya abstain. Dokumen tersebut nantinya akan diajukan kepada pemerintah masing-masing negara dan komisi Uni Eropa.

Oke menilai pengesahan rancangan proposal energi yang menghapus penggunaan biodiesel berbahan minyak sawit telah berdampak besar pada komoditas tersebut di seluruh dunia. Sebab, saat ini telah muncul persepsi negatif bahwa minyak sawit dipandang sebagai salah satu penyebab deforestasi yang terjadi di dunia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...