Bantuan Nontunai Meleset, Pemerintah Kembali ke Beras Rastra Bulog

Michael Reily
14 Maret 2018, 16:10
Beras pangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Penambahan keluarga penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang dijalankan pemerintah tidak sesuai rencana. Pemerintah pun berencana kembali menggunakan beras sejahtera (Rastra) milik Perum Bulog.

Pemerintah merencanakan penyaluran BPNT pada Januari 2018 sebanyak  1,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sedangkan pada Februari 2018 meningkat menjadi 2,6 juta keluarga. Namun, Menteri Sosial Idrus Marham pesimistis mampu menyalurkan bantuan tersebut seluruhnya pada bulan Februari lalu.

Advertisement

Pesimisme itu dilatari masalah perlunya melakukan sinkronisasi data dengan berbagai pihak. Apalagi, ada perubahan data kemiskinan.

Sepanjang tahun ini, pemerintah menargetkan 10 juta keluarga penerima bantuan pangan nontunai tersebut, yang meningkat dibandingkan tahun lalu kepada sekitar 1,2 juta keluarga.Program BPNT ini dilakukan sejalan dengan pengurangan bantuan Rastra dari Bulog. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan bantuan kepada 1,2 juta KPM akan terus dilakukan hingga Maret 2018. “Nanti kami akan lihat kembali kapan dilakukan peningkatan yng pasti hak KPM tetap dapat, jadi tidak akan berkurang,” kata Puan kepada Katadata di Jakarta Convention Center, pekan lalu.

Puan mengaku evaluasi dilakukan secepatnya. Meski begitu, dia belum bisa memastikan waktu untuk memulai penambahan KPM. Sedangkan untuk mengisi kekosongan, pihaknya memastikan bakal melakukan penugasan penyaluran Rastra kepada Bulog.

Berdasarkan data Bulog, stok beras yang tersimpan di gudang masih mencukupi untuk menyalurkan bantuan. Hingga 12 Maret 2018, Bulog tercatat telah menggelontorkan bantuan sosial sebanyak 366.952 ton atau 86,38% dari sasaran sebesar 14,1 juta KPM.

Sementara hingga 12 Maret 2018, stok Bulog berada pada posisi 642.612 ton. “Bulog siap jumlah stok maupun posisi keberadaan stok yang sudah ada di kabupaten/kota yang butuh,” kata Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti

Sistem Rastra sebenarnya sudah digantikan dengan program bantuan sosial Natura, meski penyalurannya masih tetap dalam bentuk beras. Jatah bantuan sosial diberikan Bulog dalam kuantum 960 ribu ton.

Rastra Bulog telah disalurkan untuk 14,1 juta keluarga pada 2017, kuantitasnya diharapkan terus menurun secara bertahap. Sehingga, pada Agustus 2018 targetnya Bulog hanya akan menyalurkan bantuan untuk 5,5 juta keluarga.

Selain untuk bantuan sosial, Bulog juga berencana mulai fokus dalam bisnis beras komersial. Rencananya, sebesar 1,5 juta ton beras komersial akan dijual ke masyarakat. Oleh karena itu, perubahan mendadak rencana pemerintah bakal mempengaruhi strategi bisnis Bulog.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement