Rupiah Stabil Jelang Rilis Bunga AS Berkat Intervensi dan Dana Asing

Rizky Alika
21 Maret 2018, 21:33
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, bakal mengumumkan kebijakan bunga dana atau Fed Fund Rate pada Rabu (21/3) waktu setempat. Jelang pengumuman tersebut, nilai tukar rupiah bergerak stabil di bawah Rp 13.800 per dolar AS. Ekonom menyebut stabilitas nilai tukar berkat kembali masuknya dana asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan intervensi Bank Indonesia (BI).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan investor asing sudah mengantisipasi kenaikan Fed Fund Rate, maka itu mereka telah kembali masuk ke pasar SUN. "Investor sudah price in dan antisipatif dengan kenaikan Fed Fund Rate. Ini terlihat dari masuknya dana asing ke SBN setelah sebelumnya mencatat net sell,” kata dia kepada Katadata.coid, Rabu (21/3).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan per 20 Maret 2018, total kepemilikan asing di SBN sebesar Rp 841,50 triliun atau 39,2% dari. Kepemilikan asing kembali naik setelah sempat merosot menjadi Rp 826,30 triliun pada 12 Maret 2018.

Di luar itu, Bhima mengatakan, BI juga berperan dalam stabilisasi nilai tukar rupiah. “BI juga hadir di pasar gunakan cadangan devisa untuk menjaga rupiah di bawah 13.800," ucapnya. (Baca juga: BI Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Februari Anjlok Hampir US$ 4 Miliar)

Sebelumnya, cadangan devisa tercatat mengalami penurunan terutama untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2018 sebesar US$ 128,06 miliar atau turun US$ 3,92 miliar dalam sebulan.

Namun, Bhima menekankan gejolak nilai tukar masih berisiko terjadi sepanjang tahun ini, terutama jelang pengumuman bulanan Fed Fund Rate. Guna meredam risiko tersebut, ia menilai BI perlu bekerja sama dengan pemerintah guna meningkatkan cadangan devisa, di antaranya melalui penerbitan SBN global. (Baca juga: Dua Rasio Utang Luar Negeri Indonesia Perlu Perbaikan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...