Bank Dunia Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi yang Masuk Akal 5,3%

Image title
27 Maret 2018, 20:10
Bank Dunia
Arief Kamaludin | Katadata

Bank Dunia masih memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,3% tahun ini, lebih tinggi dari realisasi tahun lalu 5,07%. Prediksi tersebut dianggap masuk akal lantaran di tengah risiko perlambatan perdagangan global dan lemahnya konsumsi masyarakat.

"Kami menilai 5,3% itu target yang sangat bisa dicapai dan kami menilai itu target yang bagus. Tidak masuk akal untuk mendorong ekonomi tumbuh lebih kencang kecuali pertumbuhan tersebut berasal dari reformasi struktural,” kata Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Rodrigo A. Chaves di Jakarta, Selasa (27/3).

(Baca juga: BI: Perang Dagang AS-Tiongkok Bisa Koreksi Pertumbuhan Ekonomi)

Adapun prediksi itu lebih rendah dari target pemerintah yaitu 5,4% tahun ini. Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sempat menyampaikan pesimismenya pertumbuhan ekonomi di kuartal I tahun ini bakal lebih tinggi dari periode sama tahun lalu lantaran melihat pertumbuhan kredit perbankan yang rendah dan kinerja sektor pertanian yang belum optimal.

Berdasarkan laporan triwulanan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat membaik ke level 5,2% di kuartal terakhir 2017. Pertumbuhan yang lebih cepat tersebut disebabkan oleh investasi dan ekspor yang lebih kuat, terdongkrak oleh membaiknya perdagangan global dan berlanjutnya pemulihan harga komoditas.

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, Bank Dunia menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk mendukung pertumbuhan inklusif. Caranya, dengan fokus meningkatkan pendapatan negara dan membelanjakannya dengan lebih baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...