Api Padam, Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Ditutup Permanen
PT Pertamina (Persero) segera menutup sumur minyak ilegal yang meledak di Aceh Timur. Ini menyusul padamnya api sekitar pukul 05.00, Kamis (26/4) secara alami.
Public Relation PT Pertamina EP Roberth M.V. Dumatubun mengatakan berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) api tersebut padam karena sumber tekanan gas menurun. “Jadi tinggal semburan fluida bercampur dengan air, " kata dia kepada Katadata.co.id, Jakarta, Kamis (26/4).
Sebagi tindak lanjutnya, Pertamina akan menutup sumur tersebut secara permanen. Tujuannya agar sumur tersebut tidak disalah gunakan lagi di kemudian hari.
Meski begitu, kawasan tersebut masih rawan. Untuk itu, masyarakat dilarang mendekati kawasan tersebut apalagi sebagai pusat tontonan. Adapun titik aman berada pada radius 110 meter dari titik sumur yang terbakar.
Menurut Roberth ada beberapa dugaan penyebab terbakarnya sumur tersebut yang masih diselidiki tim investigasi. Salah satu dugaannya adalah percikan api dari rokok saat masyarakat mengambil minyak di sumur itu.
Adapun, kegiatan penambangan liar itu berada di halaman rumah warga sekitar wilayah operasi KSO (Kerja Sama Operasi) PT Aceh Timur Kawai Energy. "Beberapa wawancara saksi mata di lapangan itu, kemungkinan mengambil minyak sambil merokok," kata Roberth.
Adapun untuk korban jiwa dari peristiwa itu, Roberth mengatakan bukan tanggung jawab Pertamina. Alasannya sumur itu bukan wilayah operasi Pertamina.