Kerek Bunga Acuan, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5,1-5,5%

Martha Ruth Thertina
17 Mei 2018, 20:57
Gedung Perkantoran
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung-Gedung pusat perkantoran dan bisnis di Jakarta

Bank Indonesia (BI) akhirnya mengerek bunga acuan BI 7 Days Repo Rate sebesar 0,25% menjadi 4,5%. Meski bunga acuan naik, BI tidak mengubah prediksinya mengenai pertumbuhan ekonomi tahun ini.

“Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2018 tetap berada pada kisaran 5,1-5,5%,” demikian tertulis dalam keterangan persnya, Kamis (17/5). Adapun pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tahun ini, lebih tinggi dari tahun lalu 5,07%.

Advertisement

(Baca juga: Ketidakpastian Global Meningkat, BI Kerek Bunga Acuan 0,25% Jadi 4,5%)

Sejauh ini, BI menilai pertumbuhan ekonomi cukup baik. Pada kuartal I, ekonomi tercatat tumbuh 5,06% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 5,01%. Penopangnya, investasi yang naik dan konsumsi rumah tangga yang tetap kuat.

Investasi tumbuh 7,95% secara tahunan, atau yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Pertumbuhan investasi terutama didorong investasi nonbangunan yang membaik untuk mendukung kebutuhan proses produksi yang meningkat,” demikian tertulis. Investasi bangunan juga masih tumbuh tinggi seiring dengan proyek infrastruktur Pemerintah.

Di sisi lain, konsumsi swasta dinilai tetap kuat terutama didorong oleh meningkatnya belanja terkait penyelenggaraan Pilkada. “Kuatnya permintaan domestik kemudian mendorong pertumbuhan impor yang cukup tinggi, khususnya impor barang modal dan bahan baku,” demikian tertulis.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement