Eni Bersiap Lelang Konstruksi Proyek Lapangan Merakes
Eni bersiap untuk melelang pengerjaan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) Proyek Lapangan Merakes di Blok East Sepinggan, Kalimantan Timur. Ini menyusul direstui proposal pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD).
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan sudah menerima persiapan lelang dari Eni. "Mereka sudah memasukkan dokumen untuk lelangnya," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (28/6).
Dihubungi terpisah, Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Tunggal mengatakan sudah menyetujui prakualifikasi lelang dan dikirimkan ke Kepala SKK Migas. Prakualifikasi ini untuk memilih vendor untuk lelang.
Setelah diizinkan, Eni akan melaksanakan tender dengan vendor yang lulus prakualifikasi. “Kami sudah paraf dan proses lanjut ke Kepala SKK,” ujar Tunggal.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan nilai Proyek Merakes berhasil dipangkas sebesar US$ 1,08 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. “Itu operational expenditure dan capital expenditure. Eni juga setuju,” kata dia di Jakarta, Kamis (31/5).
Dengan pemangkasan itu maka penggantian biaya operasional kontraktor yang harus dibayarkan pemerintah (cost recovery) juga semakin berkurang. Akan tetapi, pemangkasan itu tidak mengubah kapasitas produksi migas dari proyek tersebut.
Dalam pengembangan Lapangan Merakes, Eni akan membangun anjungan (platform), pengeboran beberapa sumur, dan pembangunan pipa bawah laut /(subsea) sepanjang 60 km. Pipa ini akan menghubungkan anjungan di Lapangan Merakes ke fasilitas produksi terapung (Floating Production Unit/FPU) Jangkrik.
Arcandra mengatakan proyek tersebut akan beroperasi tahun 2019. Volume produksi lapangan ini ditargetkan mencapai 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Produksi lapangan Merakes akan masuk ke unit fasilitas pengolahan Jangkrik.
Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher secara total, nilai investasi dari Lapangan Merakes saat ini tidak lebih dari US$ 1,5 miliar. “Pokoknya nilai proyeknya sekitar US$ 1,1 miliar,” ujar dia.
(Baca: Biaya Proyek Migas Merakes Dipangkas Rp 15 Triliun)
Blok East Sepinggan dioperatori Eni dengan hak kelola sebesar 85%. Sisanya sebesar 15% dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi (PHE).