OVO Rekrut Profesional dari Lippo, Temasek, hingga Facebook

Desy Setyowati
29 Juni 2018, 18:56
OVO
OVO
Ilustrasi OVO dan Grabpay

Perusahaan penyedia layanan pembayaran dan keuangan PT Visionet Internasional atau OVO memperkenalkan tim manajemen baru, yang berasal dari profesional lokal hingga global. Penguatan manajemen ini dilakukan dalam rangka memperluas ekosistem OVO, sehingga layanannya semakin beragam.

Adrian Suherman, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) OVO, kini menjadi President Director OVO. Ia juga pernah menjabat sebagai Group CEO dari Lippo Digital Group. "Sekarang kami memiliki keahlian yang tepat untuk memimpin fase berikutnya dalam pertumbuhan OVO," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Katadata, Jumat (29/6).

Advertisement

Adrian menyebutkan, ada lima nama baru yang masuk jajaran pimpinan OVO. Kelimanya telah berpengalaman di bisnis keuangan digital. Ia berharap, keterlibatan para profesional ini akan memperkuat hubungan OVO dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra teknologi di Asia Tenggara. "Ini akan memperluas ekosistem kami dengan cepat," kata dia.

(Baca juga: Fitur Isi Ulang GrabPay Kembali Aktif Setelah 3 Bulan Vakum)

Salah satunya adalah Jason Thompson, hadir untuk menggantikan posisi Adrian sebagai CEO OVO. Jason sebelumnya menjabat Managing Director GrabPay Southeast Asia. "Kami tidak sabar ingin membangun platform pembayaran universal pertama di Indonesia yang diterima di mana saja, mulai dari mal, rumah sakit, warung hingga toko milik keluarga," ujar dia.

Sementara Harianto Gunawan ditunjuk sebagai Director of Enterprise Payments. Sebelum bergabung dengan OVO, ia bekerja selama lebih dari 20 tahun sebagai Country Director untuk Visa, Lippo dan Bank International Indonesia. Lalu, Yelly Siriwan Aramserewong menjabat sebagai Director of Financial Services OVO. Sebelumnya, ia bekerja di Fullerton Financial Holdings milik Temasek Group.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement