Penjualan Mobil Juni Anjlok, Gaikindo Optimistis Target Tetap Tercapai

Michael Reily
Oleh Michael Reily - Dimas Jarot Bayu
21 Juli 2018, 05:00
Mudik 2018
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Antrean kendaraan di gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/6). Data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pada H-5 Lebaran, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palimanan mencapai 44.408 mobil.

Penjualan kendaraan pada Juni 2018 merosot tajam mencapai 41% menjadi 58.837 unit dari Mei 2018 sebanyak 100.498 unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penurunan penjualan akibat libur dan cuti lebaran, akan kembali normal pada bulan-bulan selajutnya.

Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi menyatakan target penjualan sepanjang 2018 sebanyak 1,11 juta unit masih optimistis dapat tercapai. “Itu karena libur Lebaran yang panjang, tapi industri masih optimis,” kata Yohanes, Jumat (20/7).

Penjualan Juni 2018 menunjukkan penurunan 11,4% dibanding Juni 2017. Angka penjualan tersebut merupakan yang terendah dalam 35 bulan terakhir. Harapan tetap tumbuh karena secara akumulasi penjualan mobil domestik sepanjang semester pertama 2018 masih mencatatkan pertumbuhan 3,7% menjadi 553.779 unit.

(Baca juga: Laju Melambat, Penjualan Mobil Kuartal I-2018 Tumbuh 2,9%)

Yohannes juga menjelaskan penjualan pada semester kedua bakal lebih baik karena penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2 sampai 12 Agustus mendatang. “GIIAS sudah masuk kalender pameran otomotif internasional,” ujar Yohanes.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menilai anjloknya penjualan mobil pada Juni 2018 lantaran berkurangnya kapasitas produksi industri otomotif. Sebab, bulan lalu tercatat cukup banyak hari libur.

Pada Juni 2018, setidaknya ada empat hari libur nasional. Ini ditambah cuti bersama untuk libur lebaran yang ditetapkan pemerintah menjadi tujuh hari.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...