Qatar Minati Alutsista Buatan Pindad dan PAL

Ameidyo Daud Nasution
3 September 2018, 21:13
kapal perang PT PAL
Katadata/Cicilia Bintang
Spesifikasi kapal perang PT PAL.

Pemerintah Qatar menyatakan berminat membeli alutsista dari Indonesia. Hal ini terungkap dalam pertemuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan Duta Besar Qatar untuk Indonesia Ahmad bin Jassim Mohammed Ali Al-Hamar.

Pertemuan tersebut membahas potensi investasi dan perdagangan yang dapat ditingkatkan antara Indonesia dengan Qatar. Dalam pertemuan tersebut Qatar sempat menyatakan ketertarikan untuk membeli alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia seperti kapal, alat berat, dan persenjataan.

(Baca: Baru Diluncurkan, Tank Buatan FNSS Turki-Pindad Dilirik Pasar Global)

“Pokoknya (produk) Pindad dan PAL,” kata Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Kedutaan Besar Qatar untuk Indonesia Husnul Amal di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (3/9).

Husnul mengatakan selain pembicaraan alutsista, negara Timur Tengah tersebut juga berminat membuka penerbangan dari Indonesia langsung ke negaranya. Qatar Airways berencana membuka rute penerbangan Banda Aceh - Doha. Meski demikian hal ini baru sebatas usulan terlebih dahulu.

(Baca: Qatar Siapkan Rp 7,2 Triliun untuk Investasi Pariwisata di Mandalika)

Wacana ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani akhir tahun lalu. Investor Qatar juga telah berkomitmen menanamkan modal US$ 500 juta di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Namun Qatar juga disebut berminat berinvestasi di sektor aquaculture yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah. Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Fred Salem Lonan mengatakan lokasi yang diminati juga berada di Aceh.

“Karena lokasinya paling dekat (menjangkau) ke Qatar,” ujarnya.

(Baca Ekonografik: Indonesia Importir Senjata Ke-2 Terbesar ASEAN)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...