Dibayangi Kebijakan PPh Impor, The Body Shop Target Kenaikan Usaha 12%

Image title
Oleh Ekarina
7 September 2018, 15:23
Body Shop Indonesia
Facebook @TheBodyShopIndonesia

Perusahaan retail kosmetik dan kecantikan asal Inggris, The Body Shop tetap memasang target penjualan sebesar double digit atau sekitar 12%-13% tahun ini meskipun tengah dibayangi kebijakan kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 yang menyasar 1.147 barang konsumsi impor. Target itu ditetapkan seiring dengan kondisi bisnis perusahaan yang disebut terus mengalami tren positif sejak awal tahun.

GM Corporate Communication The Body Shop Indonesia, Rika Anggraini menuturkan perusahaan saat ini masih mempelajari dampak dikeluarkannya regulasi tersebut. "Dari perusahaan belum ada perubahan startegi maupun kebijakan, sebab semuanya masih dipelajari," kata dia kepada Katadata, Jumat (7/9).

Advertisement

Rika juga menyatakan hingga saat ini perusahaan belum berencana menaikan harga jual, kendati nilai tukar dolar AS terhadap rupiah terus menguat.

"Kami melakukan impor dengan mata uang poundsterling, yang mana kenaikan mata uang tersebut terhadap rupiah tak sebesar dolar sehingga untuk harga jual sepertinya belum ada kenaikan," ujar Rika.

(Baca : Gerai Retail Terpukul, The Body Shop Pacu Penjualan Online)

Karenanya, dia masih optimistis The Bodyshop dapat mencatat kenaikan penjualan sebesar 12%-13% hingga akhir tahun, lebih tinggi dibandingkan kenaikan di tahun lalu.

Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, perusahaan akan tetap melakukan penambahan gerai sebanyak 3-4 unit gerai di semester II 2018 dengan rata-rata biaya investasi sebesar Rp 4 miliar per gerai tergantung pada ukuran toko. Hingga saat ini, The Body Shop tercatat telah mengoperasikan sekitar 148 unit gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement