Pria Lebih Banyak Belanja Online Dibanding Perempuan
Riset Katadata Insight Center (KIC) berjudul "Indonesia E-commerce Mapping 2018 " yang dilakukan terhadap 20 ribu pengguna e-commerce di 34 provinsi di Indonesia menghasilkan sejumlah temuan menarik. Detail riset dan hasil survei tersebut bisa diunduh pada tautan ini. Unduh hasil survei >>
Sekitar 87,83% pengguna e-commerce merupakan generasi milenial, yakni generasi yang berusia 20-37 tahun. Sedangkan sebanyak 92,72% konsumen mengakses e-commerce melalui perangkat telepon pintar (smartphone) dan sisanya menggunakan komputer personal.
Di sisi lain, belanja di era digital tidak lagi identik dengan kegemaran konsumen wanita. Hasil survei KIC menunjukkan, konsumen pria ternyata lebih banyak berbelanja menggunakan layanan e-commerce dengan porsi 52,97% dari total responden.
Secara geografis, penetrasi e-commerce di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu 75,77% dari total responden. Konsumen Sumatera berada di urutan kedua dengan porsi 13,51% disusul Sulawesi 3,99% dan Kalimantan 3,77%.
Riset yang dilakukan sebelum, selama, dan sesudah 9.9 Super Shopping Day ini menunjukkan momentum tersebut dimanfaatkan oleh 59,38% penjual e-commerce untuk meningkatkan penjualannya. Sedangkan bagi pembeli, promo bebas ongkos kirim dan diskon menjadi alasan utama bagi mereka untuk berbelanja di hajatan 9.9 Super Shopping Day.
Produk yang paling dicari konsumen dan paling banyak terjual di e-commerce adalah gawai (gadgets), komputer, dan aksesorisnya. Kategori produk fesyen dan aksesoris wanita berada di posisi kedua disusul produk fesyen dan aksesoris pria, serta produk kecantikan dan kesehatan.
Event 9.9 Super Shopping Day berhasil meningkatkan turnover atau perputaran nilai penjualannya. Sebanyak 35,59% penjual mencatat peningkatan nilai transaksi sebesar 100-199%. Pesta belanja online tersebut juga berhasil meningkatkan jumlah pembeli. Sebanyak 63,64% responden mengalami peningkatan jumlah pembeli sebanyak 2 kali lipat.
Menurut Jamilatuz Zahro, Senior Data Analyst Katadata, Katadata Insight Center akan merilis laporan lengkap dari hasil riset e-commerce tersebut dalam waktu dekat ini. Laporan lengkap ini akan memberikan gambaran yang lebih detail dan mendalam mengenai kondisi e-commerce terkini di Indonesia.
