Masyarakat Kelas Menengah Bantu Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 2019
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan 5,2%. Keberadaan masyarakat kelas menengah dapat berperan positif karena berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi di dalam negeri.
"Permintaan di dalam negeri diperkirakan terus mendorong pertumbuhan dalam negeri," kata Ekonom Utama Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander, di Jakarta, Kamis (20/9).
Pertumbuhan ekonomi setinggi 5,2% sama seperti proyeksi untuk tahun ini. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan yang lebih tinggi baru dicapai pada 2020 sebesar 5,3%. (Baca juga: Danareksa Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini 5,2-5,3%)
Untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, Bank Dunia menilai bahwa sejumlah kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan makroekonomi terbilang tepat. Tantangan sepanjang 2018 tidak hanya datang dari dalam melainkan juga dari pasar global.
Frederico berpendapat, Indonesia memilliki prospek pertumbuhan ekonomi lebih baik pada tahun mendatang. Penaikan kelompok masyarakat kelas menengah dapat berkontribusi positif terhadap konsumsi rumah tangga.
Pertumbuhan populasi masyarakat kelas menengah mengindikasikan semakin banyak yang dapat keluar dari kemiskinan. Kondisi ini terutama terjadi di wilayah perkotaan seiring dengan arus urbanisasi alias perpindahan penduduk dari desa ke kota.