Kelas.com Sediakan Kursus Online dari Pakar Kuliner Hingga Fotografi

Desy Setyowati
25 September 2018, 21:32
Kelas.com
DESY SETYOWATI/KATADATA
Peluncuran Kelas.com

Beberapa tahun belakangan, perusahaan rintisan (startup) di bidang e-commerce dan financial technology (fintech) menjadi primadona di bidang teknologi digital. Kini, giliran startup bidang pendidikan yang bermunculan, salah satunya Kelas.com.

Pendiri dan CEO Kelas.com William Sutrisna resmi meluncurkan startup tersebut di bawah naungan PT Mega Harapan Mulia, Selasa (25/9). Berbeda dengan pesaingnya seperti RuangGuru atau Quipper, Kelas.com fokus pada video edukasi khusus keahlian tertentu seperti fesyen, menulis, olahraga, musik, fotografi, memasak, hingga jurnalisme. Oleh karena itu, siapapun bisa mendaftar di Kelas.com.

Advertisement

Pada awal kemunculannya, Kelas.com menghadirkan tiga mentor yang merupakan ahli di bidangnya, yakni Junior Juna Rorimpandey atau Chef Juna, Rio Wibowo atau Rio Motret, dan Ryan Ogilvy. "Kelebihan platform ini terletak pada kredibilitas mentornya dan fleksibilitasnya," ujar William di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta.

Pria yang juga berprofesi sebagai atlet figure skating ini mengatakan, Kelas.com didedikasikan untuk pemerataan pengetahuan dan keterampilan di Indonesia. Apalagi, menurutnya belum banyak metode belajar secara online yang melibatkan para pakar secara langsung. "Konten pelajarannya bisa diakses kapan dan di mana saja melalui ponsel ataupun desktop," ujarnya.

Untuk bisa mengakses konten tersebut, pengguna bisa mendaftarkan diri di Kelas.com. Kemudian, pengguna bisa memilih dan membeli paket pembelajaran. Konten teknik memasak dari Chef Juna, misalnya, dibanderol Rp 150 ribu per kelas selama setahun untuk 5 ribu pendaftar pertama. Di luar promo, harganya mencapai Rp 490 ribu per kelas.

Setiap mentor bakal menyediakan video berdurasi dua hingga lima jam di setiap kelasnya. Di setiap kelas, ada beberapa bab yang disediakan oleh para mentor. "Kalau lebih dari 30 bab, dibuat dua kelas," ujarnya. Selain itu, tersedia materi workbook di setiap kelas.

Pengguna juga bisa mengajukan pertanyaan kepada para mentor, lewat mini kuis. Nantinya, mentor akan melihat pertanyaan-pertanyaan tersebut dan akan dijawab di kelas berikutnya. "Mentor juga bisa menjawab langsung pertanyaan dari pengguna," kata dia.

Video yang disediakan Kelas.com ini tidak bisa diunduh guna menghindari konten disebarluaskan. Pengguna bisa menonton video berulang-ulang, dengan masuk ke platform Kelas.com. Ke depan, William berencana membuat aplikasi Kelas.com. Namun, ia belum mau menyebutkan waktu tepatnya.

William menargetkan, ada tambahan satu mentor setiap bulan. Saat ini, pihaknya sedang melakukan survei terhadap pengguna terkait mentor yang diinginkan lewat fitur Request Mentor. Selain lewat survei, seseorang yang merasa ahli di bidangnya bisa mengajukan diri untuk menjadi mentor. Hanya saja, ia enggan menjabarkan keuntungan yang bakal diperoleh mentor. "Kami ada kerja sama," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement