Survei LSI: PDI Perjuangan Berpotensi Menjadi Partai Paling Kuat
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpotensi menjadi partai adikuasa. Berdasarkan sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, 34,7 persen responden menilai PDI P bakal menjadi partai paling kuat. Angka ini disusul oleh Partai Golkar (16,7), Gerindra (14,8), dan Demokrat (8,6).
Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, ada tiga alasan mengapa partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri tersebut berpotensi menjadi partai adikuasa. Misalnya, 32,6 persen responden menganggap perolehan suara PDI P sejak pemilihan umum era reformasi pernah di atas 30 persen. Hal ini menjadi satu-satunya partai dengan pencapaian seperti itu.
Selain itu, 32,6 persen responden menganggap PDIP konsisten memperjuangkan Pancasila. Sementara 24,7 persen responden menilai Ketua Umum PDIP, Megawati, memiliki kepemimpinan yang baik.
(Baca juga: Survei LSI: PDIP Berpeluang Kembali Memenangkan Pemilu Legislatif 2019)
Ada pun, 77,8 persen responden menyatakan saat ini dibutuhkan partai kuat di Indonesia. Sebanyak 31,5 persen dari jumlah itu menilai pemimpin yang kuat akan mendorong kekuatan pemerintahan eksekutif.
Adapun 26,7 persen responden menilai partai yang kuat dapat merekatkan keberagaman Indonesia agar tidak pecah. Sementara 16,2 persen orang menyatakan partai kuat diperlukan agar memudahkan dalam mengambil keputusan politik. “13,5 persen responden menilai Indonesia perlu partai kuat untuk mengurangi negosiasi yang tak perlu karena terlalu banyak partai dan tak ada partai sangat besar,” kata Rully.
(Baca pula: LSI Denny JA: Dukungan Muslim ke Jokowi-Ma’ruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga)
LSI Denny JA mengadakan survei pada 14 - 22 September 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak atau multistage random sampling dengan tingkat kesalahan alias margin of error sebesar +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.