100% Gardu Induk Pulih, Ekonomi Palu Diharapkan Bisa Bangkit

Image title
8 Oktober 2018, 22:24
PLN Palu-Donggala
PLN

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) berhasil memulihkan gardu induk di Palu, Sigi dan Donggala. Ketiga daerah ini merupakan wilayah terdampak gempa dan tsunami yang terjadi akhir September lalu.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Iwan Supangkat mengatakan, semua gardu listrik sudah menyala. "Palu sudah pulih, gardu induk sudah selesai semua," kata dia di Jakarta, Senin (8/10). 

PLN berhasil memulihkan 45 penyulang dan tujuh gardu induk. Selain itu PLN juga berhasil memperbaiki 1.192 gardu distribusi dari total 2.253 yang rusak.

Selain itu, 70 Interbus Transformer (IBT) yang sebelumnya mengalami kerusakan juga sudah dapat digunakan.  Dari 70 EBT tersebut ada yang diperbaiki, dan ada yang diganti baru, yang dimiliki oleh PLN di Jakarta. "Ada kerusakan tapi sudah selesai, ada yang diperbaiki ada yang diganti," kata Iwan. 

Dengan masuknya aliran listrik PLN di Sulteng pasca gempa ini, warga Palu sudah bisa memanfaatkan semaksimal mungkin terutama untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Tercatat juga beban puncak pemakaian listrik pada siang hari ini di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 Megawatt (MW).

Pulihnya listrik di Palu, Donggala maupun Sigi ini diharapkan bisa segera pulih dan giat ekonomi bisa kembali bangkit. “Dengan keberhasilan ini maka secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali,” kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda berdasarkan keterangan resminya, Senin (8/10).

Sebelumnya, PLN menyatakan bahwa kerusakan IBT merupakan kendala untuk memulihkan kondisi listrik di palu dan Donggala. Padahal, untuk memulihkan gardu induk, IBT harus dipastikan tidak mengalami kerusakan. 

Untuk penanganan sementara agar listrik menyala, PLN mengirimkan 70 genset. Targetnya, bisa 90 genset untuk menerangi Palu dan Donggala. Genset tersebut digunakan untuk fasilitas umum, seperti rumah sakit, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

(Baca: Kerusakan Listrik di Palu-Donggala Lebih Parah Daripada Tsunami Aceh)

Selain itu, kelistrikan di Palu dan Donggala mengandalkan pasokan dari Poso dengan daya 275 kilovolt (KV). Listrik itu disalurkan ke 150 IBT yang masih berfungsi. PLN juga sudah menyiapkan gardu induk bergerak untuk sementara. Gardu induk bergerak tersebut dapat bertahan selama enam tahun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...