Perkuat Modal, Bank Muamalat Terbitkan Saham Baru Rp 2 Triliun

Image title
11 Oktober 2018, 16:15
Muamalat
Katadata | Arief Kamaludin

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akhirnya mendapatkan restu dari pemegang saham untuk menambah modal melalui skema penawaran umum terbatas sham baru. Konsorsium yang dipimpin oleh Ilham Habibie menjadi pihak yang mengeksekusi penawaran melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias right issue.

Keputusan pemegang saham tersebut diambil dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) yang dilaksanakan pada Kamis (11/10) di Muamalat Tower, Jakarta. Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan perusahaannya akan menerbitkan 20 miliar lembar saham baru senilai Rp 100 per lembar. Dengan demikian, dana segar yang akan terkumpul Rp 2 triliun.

Namun, Achmad tidak menjelaskan komposisi kepemilikan saham baru di dalam konsorsium tersebut karena tidak dibicarakan di dalam RUPS-LB. Yang pasti, dengan masuknya konsorsium, nilai saham pemilik lama akan terdelusi sekitar 66 persen. (Baca: Bank Muamalat Targetkan Investor Baru Masuk Sebelum Ganti Tahun)

Seperti diketahui, Ilham Habibie mengajak beberapa pengusaha, termasuk pemilik Grup Medco Arifin Panigoro, Lynx Asia, dan SSG Hong Kong untuk membentuk konsorsium. “Itu antar-mereka saja, yang penting konsorsium akan masuk ke kita Rp 2 triliun,” kata Achmad usai RUPS-LB.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta calon investor Bank Muamalat menyetorkan dana Rp 4 triliun ke rekening penampung atau escrow account. Setoran tersebut menjadi bukti bahwa calon investor tersebut benar-benar serius ingin menjadi pemegang saham baru Bank Muamalat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...