Startup Unicorn India, OYO Akan Masuk Indonesia
Startup unicorn asal India OYO siap menjajal pasar Indonesia. OYO merupakan startup pemesanan hotel mirip Airbnb yang sudah memiliki jaringan di 350 kota di Malaysia, Tiongkok, Nepal, Uni Emirat Arab dan Inggris.
CEO OYO Ritesh Agarwal akan secara resmi meluncurkan OYO di Indonesia pada Kamis (18/10) mendatang. Pemuda 24 tahun itu juga akan memperkenalkan timnya, yakni Rishabh Gupta sebagai Country Head OYO Indonesia dan Tadeus Nugraha, sebagai Head Central Operation OYO Indonesia.
“Dalam kesempatan ini Ritesh akan berbincang mengenai visi, misi dan rencana bisnis OYO di Indonesia,” demikian dalam undangan yang diterima Katadata.co.id, Selasa (16/10).
(Baca juga: Empat CEO Unicorn Bagi Rahasia Sukses di Ajang NextICorn di Bali)
Meski belum resmi diluncurkan, namun aplikasi OYO telah menyediakan beberapa pilihan budget hotel di Jakarta. Selain itu, OYO juga membidik beberapa lokasi wisata seperti Kepulauan Gili, Bali, Lombok, Yogyakarta, Danau Toba, Kepulauan Komodo dan Raja Ampat.
OYO memang tengah gencar melakukan ekspansi. Senin (15/10) kemarin, OYO baru meresmikan operasionalnya di Uni Emirat Arab. Dalam 6 bulan, bisnis rekanan OYO diklaim naik hingga 100% dengan angka okupansi kamar mencapai 80% per harinya.
Dengan tambahan modal US$ 1 miliar dari Softbank yang diumumkan pada September 2018 lalu, valuasi OYO kini diperkirakan mencapai US$ 4-5 miliar. Pada platform Android, aplikasi OYO telah diunduh lebih dari 10 juta kali.
